• Daerah
  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
Jumat, Mei 16, 2025
Sukabumizone
  • HOME
  • NUANSA DESA
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Politik
  • Olahraga
  • BERITA
    • PENDIDIKAN
    • INFO
      • Info Layanan
      • TV
      • Lalulintas
      • LBH Pers
      • PROFIL
        • Profil Kecamatan
        • Profil Desa
        • Profil Polsek
        • Profil SMK/Sederajat
        • Profil Sekolah Dasar
        • PAUD
        • PGRI
        • PPNI
        • Profil Yayasan
        • Teras
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • PROMO
      • Kuliner
      • Promo-Sukabumi
No Result
View All Result
  • HOME
  • NUANSA DESA
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Politik
  • Olahraga
  • BERITA
    • PENDIDIKAN
    • INFO
      • Info Layanan
      • TV
      • Lalulintas
      • LBH Pers
      • PROFIL
        • Profil Kecamatan
        • Profil Desa
        • Profil Polsek
        • Profil SMK/Sederajat
        • Profil Sekolah Dasar
        • PAUD
        • PGRI
        • PPNI
        • Profil Yayasan
        • Teras
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • PROMO
      • Kuliner
      • Promo-Sukabumi
No Result
View All Result
Sukabumizone
No Result
View All Result
Home HEADLINE

PPNI Kabupaten Sukabumi Peran Aktif Tekan AKI dan AKB

by
15 Januari 2014
in HEADLINE, Kesehatan
0

PPNI Kabupaten Sukabumi Peran Aktif Tekan AKI dan AKB

SUKABUMIZONE.COM, SUKABUMI–Organisasi Profesi Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, turut serta berupaya menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) yang masih tinggi di Sukabumi. Dari informasi yang diperoleh www.sukabumizone.com, sepanjang 2013 telah ditemukan 77 kasus AKI di Kabupaten Sukabumi dan AKB sekitar 324 kasus.” AKI dan AKB di Sukabumi merupakan angka tertinggi di Jawa Barat,” kata Ketua PPNI Kabupaten Sukabumi Harun Alrasyid Rabu, (15/1).
Menurutnya, salah satu dari peran dan fungsi perawat adalah mendukung penurunan AKI dan AKB. Diantaranya, terjun secara langsung kepada sasaran juga melalui penyuluhan di Puskesmas, Posyandu dan forum masyarakat lainnya. ” Yang kami lakukan misalnya, Imunisasi, Pengukuran Berat Badan dan Tekanan Darah baik kepada ibu hamil maupun bayi. Itu salah satunya, yang dapat dilakukan perawat. Selain itu, memberikan penyuluhan dengan asuhan keperawatan,” tuturnya.
Lebih lanjut Harun menjelaskan, perawat yang berada di Puskesmas diwajibkan untuk melaksankan perawatan kesehatan masyarakat sekaligus Surpelen untuk penemuan kasus di lapangan.” Sasaran pokok dalam mendukung akselerasi AKI dan AKB adalah keluarga yang beresiko tinggi seperti ibu hamil dan keluarga miskin,” tandasnya.
Tidak hanya itu, dalam memberikan pembinaan banyak hal yang harus disampaikan perawat kepada kelompok resiko tinggi misalnya, usia ibu hamil harus memenuhi syarat. ” Jangan sampai ibu hamil di usia remaja yang belum siap untuk hamil sehingga beresiko tinggi terhadap AKI dan AKB. Ya, minimal di atas 25 tahun itu baru masuk kategori aman,” sahutnya.
Bukan hanya itu ulas Harun, faktor penyakit seperti TBC, tekanan darah tinggi maupun penyakit lainnya juga sangat berpengaruh terhadap keselamatan ibu hamil dan bayi. “Ibu hamil harus dapat memeriksakan dirinya agar tidak masuk kategori tadi,”ulasnya.   
Sementara itu, kendala yang di jumpai perawat dalam menurunkan AKI dan AKB. Yakni, kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) atau jumlah perawat yang tidak sebanding luas wilayah Sukabumi. Sehingga, berdampak pada pemerataan jumlah perawat ke pelosok pedesaan. “Kualitas para perawat pun masih perlu ditingkatkan melalui bimbingan teknis, padahal jika dilihat dari segi anggaran kami nilai belum berpihak kepada perawat. Yang terakhir, sarana prasarana juga belum menunjang,” pungkasnya. Dendi

BacaJuga

Ajuan Capai Rp120 Miliar, DPRD Bahas Raperda Dana Cadangan Pilkada 2029

Ajuan Capai Rp120 Miliar, DPRD Bahas Raperda Dana Cadangan Pilkada 2029

15 Mei 2025
Pertimbangan Tata Ruang, Disperkim Perketat Izin PGB Peternakan

Pertimbangan Tata Ruang, Disperkim Perketat Izin PGB Peternakan

15 Mei 2025
Bahaya Mengintai di Jalan Pangleseran–Cibatu, Pohon Tua Siap Tumbang Ancam Pengguna Jalan

Bahaya Mengintai di Jalan Pangleseran–Cibatu, Pohon Tua Siap Tumbang Ancam Pengguna Jalan

14 Mei 2025

Layanan Kerap Dikeluhkan, Ketua Komisi II Desak APH Periksa RSUD Palabuhanratu

10 Mei 2025
Previous Post

Cuaca Ekstrim Sebabkan Bencana Alam di Kabupaten Sukabumi

Next Post

Komisariat RSUD Sekarwangi Resmi Dilantik

Next Post

Komisariat RSUD Sekarwangi Resmi Dilantik

BERITA POPULER

  • Tolak Kenaikan Upah 6,5 persen Tahun 2025, SP TSK SPSI Kecewa dengan Sikap Apindo

    Tolak Kenaikan Upah 6,5 persen Tahun 2025, SP TSK SPSI Kecewa dengan Sikap Apindo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Fakta Menarik Sejarah Berdirinya RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tegas, DPD Golkar Sukabumi Hanya Ajukan Asjap dan Unang untuk Pilkada 2024

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pilkades PAW Ciwaru Kisruh, Adik Serang Kakak Gegara Beda Dukungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Profil dan Potensi Desa Nyalindung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sukabumizone

© 2022 Sukabumizone - Portal Berita Sukabumi

Redaksi

  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Syarat Penggunaan
  • Kontak Kami
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • NUANSA DESA
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Politik
  • Olahraga
  • BERITA
    • PENDIDIKAN
    • INFO
      • Info Layanan
      • TV
      • Lalulintas
      • LBH Pers
      • PROFIL
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • PROMO
      • Kuliner
      • Promo-Sukabumi

© 2022 Sukabumizone - Portal Berita Sukabumi