SUKABUMIZONE.COM, SUKABUMI– Puluhan siswa dari tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Diniyah (MD) se-Kecamatan Nyalindung Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, berbondong-bondong padati Gedung SDN I Nyalindung di Jalan Nyalindung Bungamelur. Hal itu dilakukan demi mengukti lomba Akademik mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Matematika tingkat kecamatan 2014 Rabu, (22/01). Mereka tampak khusu mengerjakan soal yang di berikan panitia.
Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan Johanis Pulle S.IP mengatakan, lomba akademik 2014 untuk mata pelajaran IPA dan MTK di Kecamatan Nyalindung di ikuti 29 SD dan satu MD.” Setiap sekolah mengirimkan satu peserta sebagai perwakilan. Jumlah total peserta yang mengikuti lomba akademik sebanyak 60 peserta dari mata pelajaran IPA dan MTK,” kata pria ramah yang juga sebagai Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS) Kecamatan Nyalindung kepada wartawan www.sukabumizone.com Rabu, (22/01).
Dari inforamsi yang di himpun www.sukabumizone.com, piala penghargaan lomba akademik tingkat kecamatan 2014 kategori mata pelajaran matematika telah disandang SDN Pasir Munding sebagai Juara I sementara itu Juara II diraih SDN Leuwilisung dan Juara III oleh SDN Cisitu. Untuk lomba mata pelajara IPA diduduki SDN Buniwangi sebagai Juara I, SDN Pasir Munding Juara II dan SDN Bojongkalong I Juara III.” Kami merasa gembira kegiatan ini telah mendapatkan apresiasi dari semua pihak sehingga berjalan dengan lancar sesuai harapan,” jelas pria yang akrab sapa Anis tersebut.
Acara yang berlangsung selama satu hari itu menurut Anis. sebagai evaluasi siswa yang berprestasi untuk menjadi duta di tingkat kabupaten, provinsi hingga nasional.” Kegiatan ini diselanggarakan untuk meningkatkan serta menggali potensi anak yang telah menjadi agenda tahunan di Departeman Pendidikan Nasional khususnya Provinsi Jawa Barat,” tuturnya.
Ia berharap, dengan peserta lomba yang berhasil menyandang juara di tingkat kecamatan bisa tampil menjadi yang terbaik di tingkat kabupaten. Sebab itu, pihaknya akan berupaya maksimal meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan.” Kami akan melakukan pembinaan dengan memberikan meteri secara intens pada peserta yang sudah berhasil menjadi juara di tingkat kecamatan. Semoga hasil kerja keras dan kerjasama yang terjalin dengan semua element baik guru pembina maupun peserta lomba dapat membuahkan hasil yang terbaik di tingkat kabupaten. Yang otomatis mengaharumkan nama baik dunia pendidikan di kecamatan ini,” pungkasnya. Dendi