SUKABUMIZONE.COM, SUKABUMI– PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Sukaraja Area Sukabumi Distribusi Jawa Barat dan Banten (DJBB), meningkatkan angka pengguna KWH Listrik Pra-Bayar (LPB) sebagai solusi tepat untuk menurunkan potensi tingginya saldo tunggakan pelanggan. Dari data yang tercatat, pencapaian yang diperoleh per 30 Januari 2014 pengguna LPB di rayon tersebut sekitar 30 persen dari total pelanggan sebanyak 59 ribu.” Jika dilihat dari angka pengguna LPB kurang lebih 21 ribu pelanggan hingga saat ini,” kata Manajer PT PLN Rayon Sukaraja Revian Rachman diwakili Spv.Administrasi Wiwin Darwati kepada www.sukabumizone.com Rabu, (05/02).
Menurutnya, kesadaran pelanggan terhadap LPB saat ini terbilang cukup baik karena dinilai lebih epektif dibanding listrik pasca bayar. “Sehingga PLN pun tidak kesulitan lagi dalam memasarkan LPB. Hal itu terbukti dari angka pengguna LPB di rayon ini,” tuturnya.
Ia mengulas, keuntunga LPB untuk pelanggan diantaranya tidak direpotkan dengan petugas pencatat meter, dapat mengukur penggunaan daya listrik, tidak terkena biaya beban, bahkan pemutusan sementara akibat keterlambat membayar. “Sudah jelas keuntungan untuk PLN adalah angka tunggakan pelanggan menjadi nol,” ulasnya.
Ditanya menganai angka tunggakan per 30 Januari 2014? Menurutnya, angka tunggakan pelanggan masih terbilang tinggi di Januari 2014 besaran nominalnya mencapai Rp 234.678.619,- dengan jumlah pelanggan menunggak mencapai tiga ribu pelanggan. ” Untuk itu kami juga berharap pelanggan tidak membiasakan budaya lama dan secepatnya membayar tagihan sebelum jatuh tempo yang ditentukan. Atau solusi yang paling tepat adalah dengan menggunakan LPB,”pungkasnya. Sep/Den