SUKABUMIZONE.COM,SUKABUMI– Meski pasokan material listrik dari pabrikan kembali normal. Namun, program pasang listrik cepat masih menjadi dilema bagi masyarakat sebagai calon pelanggan pasang baru PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Pasalnya, berawal dari keterlambatan pasokan material beberapa bulan lalu hingga kini program pemasangan listrik lima hari nyala itu dinilai belum stabil.
Seperti data yang tercatat di PT PLN Rayon Cikembar Area Sukabumi Distribusi Jawa Barat dan Banten, pelanggan pasang baru yang menunggu giliran serta telah terdaftar melalui Call Centre 123 tehitung pada Februari 2014 sebanyak 864. “Sampai 5 Maret 2014, kami telah mengeksekusi sebanyak 193 pelanggan jadi sisanya sebanyak 671 pelanggan masih menjadi hutang PLN ditambah 87 pelanggan pasang baru yang baru mendaftar di bulan Maret 2014,” kata Manajer PT PLN Rayon Cikembar Aas Kosasih melalui Asisten Pelayanan Pelanggan Eppy R kepada www.sukabumizone.com beberapa waktu lalu.
Masalah masih bertumpu pada hutang pemasangan PLN dampak dari keterlambatan material yang dipasok pabrikan tutur Eppy, jadi meski pasokan mulai normal namun, PLN masih memiliki hutang yang telah menumpuk sebelumnya. ” Walau demikian sedikit demi sedikit kami mencoba untuk mengeksekusinya sesuai dengan pasokan material yang dikirimkan PT PLN Area Sukabumi. Jadi, tidak ada istilah stok material di rayon, semua langsung dikirimkan ke sasaran,”tuturnya.
Disinggung mengenai kendala dalam menekan volume pelanggan yang menunggu pemasangan. Ia menjawab, selain material yang dianggap belum stabil di rayon Sumber Daya Manusia (SDM) yang melakukan eksekusi pun masih minim. “Apalagi wilyah yang berada di bawah PT PLN Rayon Cikembar begitu luas dan jarak pelanggan pasang baru ke pelanggan pasang baru lainnya memakan waktu lama,”ujarnya.
Untuk itu, pihaknya terus meminta maaf melalui sosialisasi-sosialisasi yang digelar PLN, atas keterlambatan yang bukan disengaja pihak PLN. “Kami pun ingin meningkatkan pelayanan secara optimal agar tidak ada lagi keluhan pelanggan. Kami harap pelanggan yang masih menunggu dapat memaklumi masalah yang kami hadapi saat ini,”pungkasnya. Sep