SUKABUMIZONE.COM, SUKABUMI– PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) Area Pelayanan Jaringan (APJ) Sukabumi Distribusi Jawa Barat dan Banten (DJBB), tingkatkan kinerja demi kualitas mutu pelayanan kepada pelanggan. Diantaranya dengan melakukan perbaikan serta pemeliharaan jaringan secara intens.
Dari informasi yang dihimpun penyebab gangguan listrik sebagian besar disebabkan oleh pepohonan milik warga yang berada di sekitar jaringan. Selain itu, arku layang-layang yang menyangkut pada jaringan listrik Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) juga menjadi faktor terjadinya gangguan.
Manajer APJ Sukabumi Arif Pramudia melalui Humas APJ Sukabumi Deddy Kusnaedy mengatakan, angka gangguan yang terjadi pada Februari 2014 sebanyak 27 kali gangguan SUTM, angka ganguan ini tentunya lebih kecil jika dibanding pada bulan sebelumnya sekitar 39 kali gangguan SUTM terhitung dari Januari 2014.” Gangguan pada bulan ini masih bisa dibilang menurun di banding pada bulan sebelumnya yang cukup tinggi. Itu terbukti dari awal Maret 2014 hingga sekarang kami baru menemukan 19 kali gangguan SUTM,” kata Deddy kepada wartawan www.sukabumizone.com ketika di jumapai ruang kerjanya Selasa, (11/03).
Pihaknya telah bekerja semaksimal mungkin untuk melakukan pemeliharaan jaringan dengan melibatkan semua element dalam meminimalisir terjadinya gangguan.” Selama ini gangguan yang terjadi 90 persen di dominasi pepohonan milik warga,” ujarnya.
Lebih lanjut Deddy menjelaskan, PT. PLN Area Sukabumi memiliki enam Unit Pelayanan Jaringan (UPJ) atau rayon yang tersebar di Sukabumi. Terdiri dari Rayon Sukaraja, Rayon Cibadak, Rayon Cicurug, Rayon Cikembar, Rayon Palabuhanratu, Rayon Sukabumi Kota.” Saat ini dari semua rayon yang dominan terjadi gangguan. Yakni, Rayon Cikembar. Hal itu, karena wilyah yang luas dengan banyaknya penyulang serta pohon lebat yang dekat dengan jaringan PLN,” imbuhnya.
Karena itu, PLN berupaya maksimal untuk meningkatkan keandalan pelayanan terhadap pelanggan salah satunya dengan melakukan investigasi jaringan untuk mencari faktor penyebab terjadinya gangguan.” Kami menerjunkan petugas khusus untuk mengecek kondisi jaringan. Selain itu, gerakan pembersihan pohon sekitar penyulang dan perbaikan pada sistem jaringan atau sambungan-sambungan yang rusak atau sudah tua terus kami gencarkan,” paparnya.
Ia berharap, pelanggan PLN yang memiliki pohon lebat serta dapat mengganggu jaringan PLN untuk merelakan pohon tersebut ditebang.” Sebab selain membahayakan pemilik pohon tersebut, juga dapat mengganggu pasokan listrik yang berguna untuk kepentingan umum. Selain itu, masyarakat yang bermain layang-layang untuk tidak didekat dengan media PLN karena akan mengakibatkan gangguan,” pungkasnya.Koco/Nur