SDN I Mangkalaya
SUKABUMIZONE.COM, SUKABUMI– Sejumlah Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kecamatan Gunungguruh Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, berhasil mendapat piala penghargaan pada lomba Akademik dan Non Akademik tingkat Kecamatan 2014.
Misalnya saja, SDN I Mangkalaya menduduki Juara I Lomba Tenis Meja, juara III Lomba Sepak Bola, Juara III Lomba Catur Putri, Juara I Lomba Pidato, Juara III Lomba Nulis Aksara Sunda, Juara III Lomba Ngarang Bahasa Sunda dan uara II Tari kreasi. Lalu, SDN Cipicung sebagai Juara I Lomba Atetik, Juara I Lomba Volly Putra, Juara II Lomba Sepak Bola dan Juara I Lomba Volly Putri.
Pada berita yang sudah dilansir di www.sukabumizone.com sebelumnya, lomba yang menjadi agenda tahuanan itu, telah di selenggarakan dibeberapa sekolah yang tersebar di Kecamatan Gunungguruh. Yakni, di SDN I Babakan, SDN Kutamaneuh dan SDN 4 Gunungguruh beberpa waktu lalu.
Kepala SDN I Mangkalaya Yeti Susarini S. Pd mengatakan, pihaknya merasa kecewa pada lomba tahuan ini. Pasalnya, tahun sebelumnya sekolah tersebut telah memboyong banyak prestasi.” Pada lomba 2013 sekolah ini berhasil membawa 14 piala penghargaan. Namun tahun ini kami hanya mendapatkan tujuh piala penghargaan saja,” kata Yeti kepada wartawan www.sukabumizone.com.
Untuk itu, pihaknya akan meningkatkan prestasi dan merangsang semua peserta lomba dengan cara menggencarkan latihan secara intens dengan melibatkan semua guru. Namun, ironisnya sekolah yang memiliki siswa sebanyak 472 orang dengan 14 guru terdiri dari delapan guru PNS dan enam guru honorer ini mendapatkan kendala. Yakni, kekurangan tenaga pengajar.” Hal ini berdampak pada prestasi siswa. Sebab itu, kami berharap pemerintah bisa melihat dan melengkapi semua kebutuhan sekolah sehingga SDN I Mangkalaya tidak mendapatkan kendala yang riskan terhadap prestasi siswa,” tandasnya.
SDN Cipicung
Ditempat yang berbeda, Kepala SDN Cipicung Yati Suryatuningsih S. Pd SD di wakili salah seorang guru menjelaskan,
yang menjadikan sekolahnya unggul dan berprestasi pada lomba itu. Yakni, persiapan yang matang dengan pola pendidikan yang diterapkan pada siswa sejak dini sebelum acara digelar.” Para peserta lomba diarahkan dan dibimbing agar serius dalam memahami materi pelajaran yang dilombakan. Sementara dewan guru harus memiliki komitmen dan tekad dalam melatih anak didiknya,” jelasnya.
Pihaknya, mempunyai program jangka panjang seperti melakukan penyeleksian untuk mencari bibit-bibit unggul dan pembinaan khusus untuk regenerasi siswa sebagai peserta lomba.” Semoga dengan persipan yang maksimal serta disiplin siswa dalam berlatih yang intensif bisa memperoleh hasil yang optimal sehingga sekolah ini mampu menjadi Juara yang terbaik di massa yang akan datang,”
pungkasnya.Andi/Sopian