SUKABUMIZONE.COM, SUKABUMI–Sekolah Dasar Negari (SDN) III Nyalindung di Kampung Kebonkai RT 04/ RW 01 Desa Nyalindung Kecamatan Nyalindung Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, kembangkan seni tradisional. Pasalnya, di era globalisasi saat ini seni tradisional hampir terlindas budaya asing. Untuk melestarikannya maka, SDN ini mengajarkan seni di luar jam pelajaran kepada siswa sedini mungkin. Misalnya, siswa diajak untuk memainkan alat seni tradisonal seperti, Suling, Theater, Kecapi, Degungan, dan lain-lain. ” Alhamdullilah dalam kurun waktu satu bulan kami sudah bisa mencetak siswa yang mahir memainkan alat musik tradisional. Dan yang lebih membanggakan kami sudah memiliki dua grup. Siswa pun tampak antusias dalam memainkan alat musik ini,” kata kepala SDN III Nyalindung Ade S. Pd kepada wartawan www.sukabumizone.com Kamis, (13/03).
Lebih lanjut Ade menjelaskan, pemahaman generasi muda saat ini terhadap seni budaya daerah dan adat istiadat dinilai masih kurang. Hal ini, menandakan telah terjadi degradasi budaya digolongan generasi muda. Sebab itu, pihaknya akan terus berupaya untuk mengembangkan seni tradisional agar tidak tergerus budaya asing.” Kegiatan pelatihan ini diperlukan sinergitas dan keterpaduan dari semua pihak. Dan ini merupakan hal yang sangat positif untuk siswa serta harus didukung bersama sehingga adat dan budaya seni tradisional ini dapat dilestarikan,” sahutnya.
Pelatihan seni tradisional tentunya sangat berarti dalam melestarikan adat dan budaya dari masa ke masa tutur Ade, dengan harapan dapat melahirkan seniman-seniman tradisonal sekaligus sebagai ajang penyaluran bakat siswa terhadap kesenian tradisional.” Kami berharap pada pesta akhir tahun ajaran nanti siswa ini mampu menampilkan beragam seni daerah dengan baik di depan orang tua mereka,” tandasnya.