SUKABUMIZONE.COM, SUKABUMI– Harga sembilan bahan poko (Sembako) di Pasar Tradisional seperti di Pasar Panggleseran Desa Kertaraharja Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, dikeluhkan pembeli. Pasalnya, harga Sembako di pasar tersebut terus melambung seiring pasokan Sembako dan sayur mayur dari para petani menunjukan penurunan.
Salah seorang pedagang sayuran di Pasar Panggleseran Nenih (46) mengatakan, kenaikan harga jatuh pada parietas sayuran diantaranya, Koll dari harga Rp. 4500,- perkilo menjadi Rp.6000,- perkilo. Lalu sawi dari harga Rp.3000,- perkilo menjadi Rp.4000,- perkilo, Cabe Rawit dari Rp. 30.000,- perkilo menjadi Rp.33.000,- perkilo, bawang merah Rp.15000,- per kilo menjadi Rp.17000,- per kilo.” Selain harga sayur mayur kenaikan harga Sembako seperti beras juga mulai menyesakan para pembeli misalnya, harga beras Rp.6000,- per liter menjadi Rp.7500 per liter dan minyak goreng curah dari harga Rp.4500,- perkilo menjadi Rp. 5000,- perkilo,” kata Nenih kepada www.sukabumizone.com Sabtu, (15/3).
Menurutnya, akibat kenaikan harga berdampak pada angka pembeli yang terus menurun.” Yang asalnya mereka membeli sembako dengan jumlah banyak saat ini malah sebaliknya,” tuturnya.
Masih seorang pedagang di Pasar Panggleseran Oskar (32) mengatakan, kisaran harga bawang merah saat ini melonjak naik dari harga Rp 15.000,- perkilo menjadi Rp 17.500,- perkilonya. Bukan harga bawang saja yang melejit harga sayuran seperti, wortol, cabe rawit, kentang, mentimun dan lainnya juga sama.” Harga sayuran mayorits saat ini mengalami kenakian dengan harga mencapai Rp.1.500,- perkilonya. Sebab, harga sayuran tidak menentu. Hal itu, akibat dari faktor kelangkaan sayuran,” kata Oskar.
Ia nambahkan, demi menjaga kesetabilan harga untuk pembeli ia terpaksa sebagai pedagang harus mengalah.” Ya, dengan sedikit menurunkan harga dari umumnya,” ulasnya.
Sementara itu, salah seorang Warga Leuwi Urug yang juga sebagai pembeli di pasar itu Milah (21) mengleuhkan, harga sayuran yang saat ini tengah melonjak.” Kenaikan harga ini sangat memberatkan buat kami yang pendapatan ekonominya rendah. Akan tetapi harga sayuran dan sembako terus melonjak,” keluhnya.
Ia berharap, pemerintah terkait bisa melihat kondisi masyarakat sehingga bisa menurunkan harga Sembako.” Kami mohon pemerintah kedepannya bisa membantu dengan cara menurunkan harga Sembako dengan harga yang stabil sehingga dalam hal ini tidak ada yang di rugikan baik itu pedagang maupun pembeli,” tukasnya. Restu