SUKANBUMIZONE.COM, SUKABUMI– Sekolah Dasar Negeri (SDN) Cilaksana di Cilaksana Desa Bojong Kembar Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, sangat mendambakan Ruang Kelas Baru (RKB) untuk Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) siswa. Pasalnya, jumlah kelas yang dimiliki yakni enam lokal kelas terpaksa diisi 203 siswa sehingga KBM di sekolah tersebut tidak dapat berjalan dengan nyaman akibat jumlah siswa yang tidak sebanding dengan lokal kelas yang dimiliki. Kepala SDN Cilaksana Baban Subarna S. Pd mengatakan, pihak sekolah terpaksa menggunakan lokal yang ada sehingga kegiatan belajar mengajar tidak efektip.” Siswa harus rela belajar berdesakan dalam satu ruang kelas. Ya, harus bagaimana lagi kami harus rela megajar dalam keadaan seperti ini. Untuk kelas lima saja jumlah siswa sebanyak 46 orang kami harus rela berdesakan,” kata Baban kepada wartawan www.sukabumizone.com. Meski kondisinya seperti itu. Namun, pihak sekolah tetap berupaya agar proses belajar mengajar berjalan sebagaimana mestinya.” Pihak sekolah harus tetap memanfaatkan fasilitas yang ada,” imbuhnya. Selain membutuhkan RKB Baban menjelaskan, sekolah yang berada beberapa kilo meter dari jalan raya itu sangat membutuhkan rehab ringan untuk kelas empat, lima dan enam. Karena, tiga lokal kelas yang dimilikinya untuk KBM itu kondisinya sangat memprihatinkan. Tampak gentingnya bocor, atap serta kusennya lapuk dan dindingnya retak.” Ya, terpaksa kami gunakan meski membahayakan,” keluh Beben yang baru menjabat sebagai Kepala Sekolah dua minggu itu. Sebab itu, pihak sekolah menunggu uluran tangan pemerintah untuk kembali membangun RKB serta melengkapi prasarana pendidikan seperti alat dan lain sebagainya. Karena kualitas dan mutu pendidikan dapat terus meningkat apabila seluruh prasarana sudah memadai.” Apalagi ditunjang dengan sumber daya manusia yang dimiliki cukup handal. Kami harap pemerintah secepatnya merealisasikan bantuan yang kami dambakan sehingga siswa dalam menimba ilmunya tidak mengalami hambatan,” pungkasnya. Dendi.