SUKABUMIZONE.COM, SUKABUMI– Kondisi organisasi profesi Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Sukabumi Jawa Barat masih memprihatinkan. Pasalnya, tunjangan kesejahtaraan untuk perawat masih dianggap minim. Selain itu, tak dipungkiri mayoritas perawat di tempatkan di kota-kota besar sehingga keberadaan perawat di desa-desa terpencil minim. Dari informasi yang di peroleh www.sukabumizone.com PPNI Kabupaten Sukabumi memiliki 13 komisariat yang terdiri dari enam komisariat Rumah Sakit (RS) Swasta serta Pemerintah dan tujuh Komisariat Puskesmas dengan jumlah sekitar 1.350 anggota.
Ketua PPNI Kabupaten Sukabumi Harun Alrasyid mengatakan, dari 386 desa dan 58 puskesmas di Kabupaten Sukabumi hampir diatas 50 persen yang belum ada perawatnya. Ironisnya, keberadaan perawat di tempat tersebut merangkap padahal seharusnya perawat itu sebagai pembina desa yang ada di tiap-tiap desa.” Mau efektif dan efisien bagaimana dalam membangun pelayanan masyarakat dilihat dari Sumber Daya Manusia nya saja masih kurang,” kata Harun kepada waratawan www.sukabumizone.com.
Untuk mendukung percepatan terwujudnya program sehat di Kabupaten Sukabumi, idealnya di semua desa harus ada seorang perawat tutur Harun. Sebab, keberadaan insan perawat yang bertugas di semua desa dan puskesmas akan mampu berperan menjadi ujung tombak terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.” Perawat adalah suatu profesi yang paling dekat dengan pasien. Ia adalah konsultan sebagai pembimbing mitra pasien untuk mengembalikan dan menjaga kesehatannya,” tandasnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, dari jumlah tenaga perawat di Kabupaten Sukabumi sekitar 80 persen berlatar belakang pendidikan D3. Sebab itu, pihaknya akan terus melakukan pembinaan secara intensif khususnya terkait dengan etika perawat dalam melayani pasien melalui organisasi profesi yakni komisariat yang ada di tiap rumah sakit dan sebagainya.” Hal itu dilakukan untuk menjaga citra perawat sebagai garda depan pelayanan kesehatan yang dilandasi rasa pengabdian untuk menolong sesamanya,” ulasnya.
Sebab itu, pihaknya berharap dengan keberadaan PPNI Kabupaten Sukabumi ini dapat dijadikan sumber tempat berkumpul para perawat untuk meningkatkan profesi kerja dalam memberikan pengarahan dan bimbingan pada masyarakat supaya di kehidupan sehari-harinya mereka mampu mengetahui dan mengerti cara menjaga kesehatan.” Dan untuk pemerintah terkait harus ada perencanaan yang baik terutama dalam ketenagaan profesi keperawatan. Jika Pemerintah Kabupaten Sukabumi segera mampu mewujudkan adanya perawat ditiap-tiap desa niscaya pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Kabupaten ini dapat semakin ditingkatkan,” pungkasnya. Dendi