SDN Wangunreja
SUKABUMIZONE.COM, SUKABUMI– Menjelang pelaksanaan Ujian Akhir Sekolah (UAS) tahun ajaran 2013/2014, beberpa Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kecamatan Nyalindung Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, latihan siswa kelas 6 sebagai peserta UAS secara rutin. Misalnya, SDN Wangunreja Desa Wangunreja Kecamatan Nyalindung dan SDN Cibangbara Kecamatan Nyalindung yang tengah melakukan pemantapan berupa pendalaman materi pelajaran yang akan di ujiankan sekitar Mei 2014 mendatang.
Kepala SDN Wangunreja Supandi melalui salah seorang guru Deden Abdulatif mengatakan, mata pelajaran tambahan yang disiapkan menjelang UAS meliputi mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, PPKN, Mulok, Bahasa Inggris dan Bahasa Sunda.” Sebelum memberikan materi pembelajaran terlebih dahulu guru dibekali berbagai skill berdasarkan kurikulum pendidikan,” kata Deden kepada wartawan www.sukabumizone.com Jum’at, (04/04).
Semua guru dilibatkan untuk melakukan pengayaan baik pada jam sekolah maupun di luar jam sekolah seperti les tambahan.” Tujuannya untuk menjawab tantangan pendidikan menjelang UAS tahun 2014, sekaligus mengukur tingkat kesuksesan anak didik,” tandasnya.
Ia berharap, siswa kelas 6 mengikuti seluruh program yang dilaksanakan pihak sekolah.” Peserta ujian agar senantiasa belajar dan menghapal seluruh mata pelajaran termasuk menjaga kesehatan,” imbuhnya.
SDN Cibangbara
Di tempat yang berbeda, persiapan juga dilakukan SDN Cibangbara yang berjumlah 17 peserta UAS. Kepala SDN Cibangbara Tuti Susilawati menjelaskan, peserta ujian akan mendapat pendalaman materi di sekolah dan akan dilanjutkan dengan les tambahan dari Pukul 13.00 WIB sampai Pukul 13.30 WIB.” Supaya mereka lebih siap saat pelaksanaan ujian nanti. Kami optimis di tahun ajaran 2013/2014 ini ke 17 siswa ini akan lulus 100 persen,” jelas kepala SDN Cibangbara Tuti Susilawati.
Untuk menunjang kelancaran dan keberhasilan UAS pihaknya juga melakukan rapat bersama orang tua untuk membahas persiapan menjelang ujian.” Sehingga orang tua siswa menyetujui dan mendukung semua kegiatan sekolah termasuk pelaksanaan les tambahan,” jelasnya.
Ia berharap, orang tua dapat pro-aktif membantu dengan memberikan bimbingan dan motivasi termasuk mengawasi dan mengarahkan putera-puterinya khususnya dalam melakukan pembelajaran baik di sekolah maupun di rumah masing-masing.” Karena dengan adanya kerjasama yang baik dan sinergis dari ketiga unsur tersebut yakni, unsur sekolah siswa dan orang tua dapat menghasilkan dan meningkatkan nilai UAS sesuai dengan harapan semua pihak khususnya pihak sekolah,” pungkasnya. Dendi