SUKABUMIZONE.COM, SUKABUMI– Ratusan siswa Sekolah Menegah Atas (SMA) I Kota Sukabumi Jawa Barat, gelar doa bersama usai mengikuti Ujian Nasional (UN) tahun ajaran 2013/2014. Kegiatan yang di pusatkan di Aula SMA I Kota Sukabumi, turut di hadiri Kepala SMA I Kota Sukabumi, Kapolsek Citamiang, para pengawas, para peserta ujian Rabu, (16/04).
Kepala SMA I Kota Sukabumi Rachmat Mulyana mengatakan, sebanyak 582 siswa yang mengikuti UN tahun ini. Meliputi 420 peserta dari jurusan IPA dan 162 jurusan IPS.” Pelaksanaan UN ini berjalan lancar, aman serta tidak ada kendala baik dalam pendistribusian soal maupun kendala lainnya,” kata Rachmat kepada wartawan www.sukabumizone.com Rabu, (16/04).
Lebih lanjut Rachmat menjelaskan, ia bersyukur sebab pelaksanaan UN yang berlangsung dari Senin, 14 April hingga Rabu, 16 April 2014 seluruh peserta UN bisa hadir dan mengikuti semua mata pelajaran sehingga tidak ada siswa yang harus mengikuti ujian susulan. Ia pun menambahkan, pengumuman UN tahun ini rencananya akan jatuh pada 20 Mei 2014 mendatang.” Adapun teknisnya akan diberikan kepada wali kelas masing-masing,” imbuhnya.
Ia mengulas, guna memperketat pengawasan setelah UN pihak sekolah akan kerjasama dengan semua element. Khususnya pihak kepolisian.” Hal ini untuk meminimalisir para siswa agar tidak melakuakan segala hal yang tidak diinginkan,” tandasnya.
Masih di tempat yang sama, Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Citamiang Ajun Komisaris Polisi (AKP) Wahyudi menjelaskan, Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) untuk menghindari aksi- aksi vandalisme seperti corat coret di baju, tembok maupun kompoy di jalan sehingga bisa mengganggu arus lalu lintas.” Selain itu, jangan sampai setelah selesai mengerjakan ujian ini mereka hendak melakukan pesta narkoba, miras dan ini tidak boleh terjadi,” sahutnya.
Bilamana para siswa di temukan pelanggaran pihak kepolisoan akan bertindak tegas sesuai dengan aturan yang berlaku. Sebab itu, untuk mengantisipasi sesuatu yang tidak diinginkan maka pihaknya akan berkordinasi dan memantu langsung di titik rawan yang sering dilakukan ajang tawauran.” Pihak kepolisian akan tetap melakukan patroli sampai situasi selasai,” pungkasnya. Dendi