SUKABUMIZONE.COM, SUKABUMI– Menjelang Ujian Akhir Sekolah (UAS) tahun ajaran 2013/2014 yang rencananya digelar 19 Mei 2014 mendatang, beberapa Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kecamatan Nyalindung Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, asah kemampuan siswa sebagai peserta ujian. Misalnya, SDN Sirnagalih dan SDN Wangunreja Desa Wangunreja yang terus melakukan pelatihan secara rutin dengan berbagai kegiatan.
Kepala SDN Sirnagalih Wiwin Winarsih didampingi salah seorang guru Ugan Sugandi mengatkan, segala persiapan telah dilakukan pihak sekolah dalam menyambut ujian. Seprti, pembinaan mental, nasehat untuk memotivasi dan lainnya.” Sebelum UAS ini digelar sejak pertengahan Januari 2014 kami melakukan less tambahan pada peserta ujian. Waktu yang kami gunakan tidak mengahambat jam pelajaran yakni, Pukul 12.30 WIB hingga 14.00 WIB,” kata Ugan kepada wartawan www.sukabumizone.com Rabu, (30/01).
Lebih lanjut ia menjelaskan, kendati pelaksanaan UAS masih lama sekolah yang berada di pelosok itu sudah mempersiapkan peserta ujian sejak dini dengan mensosialisasikannya kepada orang tua siswa.” Pemberitahuan tentang ujian ini berbarengan dengan rapat kenaikan kelas pada 12 April 2014 lalu,” tuturnya.
Upaya lebih dini tersebut dilakukan supaya dapat mempertahankan prestasi kelulusan ujar Ugan. Pasalnya, dari massa ke massa sekolah tersebut selalu meluluskan siswanya 100 persen.” Kami berharap orang tua dan siswa dapat bersinergi agar berbuah hasil maksimal. Tentunya dengan nilai yang tinggi dan memiliki ahlakul karimah,” tandasnya.
Ia menambahkan, pihaknya akan berupaya dalam membina peserta ujian seperti, memberikan pendalaman materi pelajaran yang akan diujiankan .” Selain itu, untuk kelancaran dan kesuksesan dalam mengahadapi ujian kami akan melakukan Istogosah pada waktu H-2 secara bersama,” imbuhnya.
SDN Wangunreja
Di tempat yang berbeda, Kepala SDN Wangunreja Supandi menjelaskan, sebanyak 38 siswa yang akan mengikuti UAS meliputi 15 peserta perempuan dan 23 laki-laki.” Acara yang menjadi agenda ini telah kami persiapkan
secara matang. Seperti, mengadakan pengayaan yang dilakukan di luar jam pelajaran serta pembagian tugas pada guru sesuai dengan tufoksinya,” jelasnya.
Demi kelancaran dalam mengahadapi ujian pihak sekolah menerapkan sistem bimbingan tutur Supandi. Dimana seorang guru ditugaskan membimbing dan mamantau tidak hanya disekolah saja melainkan sampai ke rumah. Selain persiapan berupa materi, mental siswa juga disiapkan dengan beragam motivasi dan doa.” Hal ini guna menumbuhkan rasa percaya diri dan keberanian menghadapi ujian. Sebab, segala persiapan menghadapi ujian ini puncaknya adalah doa bersama,” pungkasnya. Cep