SUKABUMIZONE.COM,– Sebanyak 52 anak kini tercatat sebagai korban emon sang predator seks menyimpang asal Kota Sukabumi.
Namun ternyata, hal tersebut bukan menjadi akhir perjalanan aksi bejat Emon. Warga yang diduga anak dan kerabatnya menjadi korban tersangka, terus menguak fakta-fakta baru.
Kali ini, seorang ibu yang mengaku sebagai bibi angkat bernama SD (35) dari salah satu korban lain di luar 52 anak mengatakan keponakan angkatnya yang bernama US (13) juga menjadi korban.
ironisnya, US telah meninggal dunia diduga akibat aksi bejat pelaku. US pernah mengeluh sakit di bagian anusnya setelah pulang dari pemandian Air Panas Santa November 2013 silam hal ini dikatakannya sebelum menghembuskan nafas terakhirnya.
Saat ditanyakan, US mengaku celananya tertinggal di lokasi (Pemandian Air Panas Santa.red) sehingga ia pulang tanpa mengenakan celana dalam.
Tanpa menaruh curiga keluarga korban membawa US untuk menjalani perawatan medis di RSUD R Syamsudin selama 12 hari. Dia juga diharuskan dirujuk ke RSHS Bandung. Namun karena tidak ada uang untuk membayar biaya rumah sakit US dibawa pulang dan akhirnya meninggal dunia dua hari kemudian.
Menurut pengakuan SD, dirinya mengetahui keponakan angkatnya menjadi korban berdasarkan informasi dari tetangga. US pun sering mandi di area yang menjadi tempat kejadian tersebut. “US juga pernah enggak pakai celana bola yang saya belikan setelah mandi,” tambahnya.