SUKABUMIZONE.COM, SUKABUMI– Menjelang Ramadhan stok labu darah biasanya mengalami penurunan yang signifikan jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Dikhawatirkan banyak kebutuhan warga yang tidak bisa dipenuhi kondisi seperti ini harus cepat diantisipasi.” Pendonor biasanya berkurang di bulan puasa,” kata Wakil Ketua Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) Kota Sukabumi, Dede Sutisna kepada wartawan.
Sebab itu, diperlukan langkah antisipasi agar stok labu darah tetap tersedia selama bulan Ramadhan tutur Dede. PPDI akan berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya dalam menyiapkan stok labu darah menjelang datangnya puasa.” Misalnya dengan menyelenggarakan kegiatan donor darah di sejumlah lembaga maupun organisasi masyarakat,” ujarnya.
Kepala Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Sukabumi, Wahyu Handriana menjelaskan, lembaganya akan berupaya dengan melakukan terobosan dalam menambah stok labu darah selama puasa.” Di antaranya dengan melakukan donor darah selepas buka puasa atau shalat tarawih di sejumlah masjid yang ada di Kota Sukabumi,” jelas Wahyu.
Menurut Wahyu, rencana tersebut masih dalam tahap pembahasan. Selain itu, stok darah pada bulan puasa memang seringkali kosong. Sebab, kegiatan donor darah jarang dilakukan.” Biasanya pendonor pada bulan puasa hanya mengandalkan dari warga non muslim,” imbuhnya.
Lebiah lanjut Wahyu menjelaskan, setiap bulannya stok darah yang dibutuhkan mencapai 700 labu hingga 1.000 labu.” Bila stok darah di Sukabumi kosong maka warga terpaksa mencari hingga ke daerah lain untuk mendapatkannya,” pungkasnya.
ROL