SUKABUMIZONE.COM,SUKABUMI– Sejumlah pelanggan PT PLN Rayon Cikembar Area Sukabumi Distribusi Jawa Barat dan Baten (DJBB), pertanyakan padam listrik berjam-jam Selasa, (3/6) lalu. Pasalnya, gangguan itu dinilai merugikan terutama bagi pelanggan industri. Dari informasi yang diperoleh, padam listrik terjadi sekitar Pukul 03:00 WIB sampai Pukul 10:00 WIB dari Gardu Induk (GI) Lembursitu hingga Bojonglopang terkena dampaknya.
Salah seorang pelanggan di Desa Parakanlima Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, Ewin mengatakan, akibat padam listrik perusahaannya yang bergerak dibidang peternakan ayam pedaging dikhawatirkan merugi.”Apabila listrik terlalu lama padam resikonya ayam yang kami ternak tidak dapat bertahan hidup. Jelas, itu merugikan kami,” katanya kepada www.sukabumizone.com Selasa, (3/6).
Ia berharap, PLN dapat memberikan informasi dengan cepat apabila ada pemadaman dan terus meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.” Jangan sampai pelanggan dirugikan,”tuturnya.
Di tempat terpisah salah seorang warga Cibatu Desa Cibatu Kecamatan Cikembar Ari mengatakan, aktivitas warga sebagai pelanggan PLN sangat terganggu apabila listrik terlalu lama padam. “Ini berjam-jam. Tentu, jangankan pengusaha kami selaku warga saja sangat terganggu. Sebab, seluruh aktivitas rumah tangga hampir 70 persennya menggunakan alat elektronik,”tandasnya.
Menanggapi hal tersebut, SPV Teknis PT PLN Rayon Cikembar Eman Durahman menjelaskan, gangguan pada Selasa lalu akibat faktor nonteknis dan teknis. Diantaranya, gangguan akibat jaringan terkena ranting di sekitar Panggleseran Kertaraharja Kecamatan Cikembar dan di Lembursitu Kota Sukabumi jaringan lepas. “Dari Pukul 03:00 lebih kami lakukan pencarian pusat gangguan. Dan setelah ditemukan listrik dinyalakan dua tahap yakni tahap pertama dari GI sampai Panggleseran Pukul 08:38 WIB. Selanjutnya listrik tahap ke dua dinyalakan sekitar Pukul 10:20 WIB,”jelas Eman Rabu, (4/6).
Ia pun meminta partisipasi pelanggan apabila terjadi gangguan secepatnya menghubungi PLN.” Atau menghubungi call centre 123. Kami atas nama PLN meminta maaf atas ketidak nyamanan pelanggan akibat gangguan yang tidak disengaja oleh pihak PLN,”ujarnya.
Lebih lanjut ia menambahkan, gangguan listrik yang terjadi terhitung dari awal Januari 2014 sampai Rabu, 4 Juni 2014 sebanyak 65 kali gangguan. ” 30 persen teknis dan 70 persen nonteknis,”pungkasnya. Sep