SUKABUMIZONE.COM, SUKABUMI– PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Cibadak Area Sukabumi Distribusi Jawa Barat dan Banten (DJBB), konsisten dalam meningkatkan mutu keandalan pelayanan pelanggan. Misalnya saja, dengan melakukan pemangkasan pohon berjarak tiga meter dari jaringan PLN dan mengganti material yang sudah rusak atau tua.
Manajer PT PLN Rayon Cibadak Wendy Adrial melalui Asisten Operator Operasi Distribusi Rayon Cibadak Sirojudin mengatakan, angka gangguan yang terjadi per 30 Mei 2014 sebanyak lima kali gangguan penyulang. Diantaranya, Penyulang Sekarwangi, Penyulang Parakan Salak, Penyulang Karang Tengah. Angka ganguan saat ini tentunya menurun jika dibanding bulan sebelumnya yakni dari awal Juni hingga 10 Juni 2014 ada satu kali gangguan penyulang. ” Ganguan listrik yang terjadi saat ini didominasi oleh petir,” kata Sirojudin kepada www.sukabumizone.com Selasa, (10/06).
Lebih lanjut ia menjelaskan, dari satu gangguan penyulang bisa sampai ratusan bahkan ribuan rumah pelanggan terkena dampaknya. Hal itu, tergantung pada panjang penyulang. Sebab itu, PLN tak henti-hentinya meminimalisir terjadinya gangguan seperti melakukan pemeliharaan jaringan dengan menerjunkan tim khusus dan imvestigasi jaringan.” Selain itu, kami memasang pentanahan di SUTM tiap ujung dan tiap gardu serta diperbaiki nilinya minimal nilai yang harus dikejar 1,7. Dengan sistem seperti ini petir bisa mengalir dan tidak akan menghambat pada jaringan PLN apalagi sampai listrik padam,” tandasnya.
Ia berharap, semua element bisa berpartisipasi dalam memerangi gangguan. Salah satunya, dengan memberikan informasi apabila ditemukan kendala-kendala energi listrik. “Pada cuaca sangat ekstrim kemungkinan pohon tumbang dan longsor bisa terjadi. Kami harap pelanggan dapat menghubungi kantor PLN terdekat atau melalui Call Centre 123,” harapnya.
Ia menambahkan, untuk pelanggan yang memiliki pohon dekat jaringan PLN merelakan pohonnya untuk dipangkas. “Untuk penghobby layang-layang jangan bermain dekat jaringan karena akan menyebabkan arus listrik terganggu,”tukasnya. Yan/Nur