SUKABUMIZONE.COM, SUKABUMI– Perbaikan pada kerusakan jalan nasional, jalan provinsi di badan jalan kota atau kabupaten Sukabumi Jawa Barat, dengan menggunakan metode plastik (diaspal saeutik) alias diberi lapisan aspal tipis, ditolak warga Kota dan Kabupaten Sukabumi Rabu, (18/06). Mereka tidak hanya mengancam akan mensomasikan dinas terkait bila kerusakan kembali terjadi dalam usia singkat dengan usia perbaikan pendek. Akan tetapi warga menolak perbaikan hanya sekedar menutup lubang.” Apabila perbaikan bersikeras dilakukan dengan plastik, maka kami tidak segan-segan akan melayangkan somasi menggugat dinas intansi terkait,” kata warga Sukabumi Endang kepada wartawan Rabu, (18/06).
Pihaknya menilai intansi terkait telah lalai sehingga sarana publik telah diabaikan.” Sebab itu, kami mendesak agar perbaikan secara permanen melalui pengecoran agar usianya panjang saat dipergunakan warga beraktivitas,” pungkasnya.
PRLM