SUKABUMIZONE.COM,SUKABUMI–Akibat Pelanggaran Penggunaan Tenaga Listrik (P2TL), PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Sukabumi Kota Area Sukabumi Distribusi Jawa Barat dan Banten (DJBB) rugi ratusan juta rupiah perbulannya. Dari data yang tercatat angka losis terhitung dari Januari sampai Mei 2014 mencapai delapan persen di rayon tersebut. Sebab itu, PLN terus melakukan pelacakan secara langsung dan rutin untuk mencari indikasi pelanggarana yang dilakukan pelanggan tak bertanggungjawab.
“Untuk Rayon Sukabumi Kota ada beberapa tim yang kami terjunkan untuk melakukan penertiban,”kata Manajer PT PLN Rayon Sukabumi Kota Zaenal Arifin kepada www.sukabumizone.com.
Lebih lanjut ia menjelaskan, mayoritas pelanggaran yang ditemukan adalah mengotakatik Kwh sehingga perputarannya menjadi lambat.”Itu yang kerap kami temukan di lapangan,”tuturnya.
Ditanya mengenai sanksi?Ia menjawab, sanksi yang diberikan kepada pelanggan yang melakukan pelanggaran yakni dikenakan sanksi administrasi atau tagihan susulan. “Sampai saat ini belum ada kasus yang diproses secara hukum. Hanya saja pelanggan akan dibebani dengan tagihan susulan,”ujarnya.
Ia berharap pelanggan tidak mengotakatik Kwh atau aset PLN sebab akan merugikan pelanggan itu sendiri. “Selain berbahaya untuk keselamatan pelanggan juga akan merugikan bagi PLN,”ujarnya.
Sementara itu, salah seorang pelanggan asal Kampung Cikarang Desa Gunungguruh Kabupaten Sukabumi yang diduga telah mengotakatik Kwh Nur Suhendar (41) mengaku, awalnya tidak terima atas tuduhan yang dilontarkan kepadanya oleh pihak PLN. Sebab, ia tidak merasa telah mengotakatik Kwh di rumahnya. “Saya berani bersumpah kalau saya tidak pernah melakukan pelanggaran seperti mengorakatik Kwh. Paham tentang kelistrikan pun tidak,”tandasnya.
Namun, setelah dimediasi tim www.sukabumizone.com untuk menghadap langsung manajer PT PLN Rayon Sukabumi Kota maka, ia pun paham dan akhirnya mau menerima sanksi yang diberikan. “Mau bicara apalagi kalau sudah ada bukti di Kwh meter saya ada kabel yang katanya dipasang sengaja untuk memprlambat putaran Kwh. Ya, meski saya sendiri tidak menyaksikannya secara langsung,”tukasnya. Sep