SUKABUMIZONE.COM, SUKABUMI– Dua hari memasuki bulan suci Ramadhan Senin, (30/06). Harga bahan pokok di Pasar Tradisional Panggleseran Desa Kertaraharja Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, kembali melonjak.
Misalnya saja, harga pada komoditi sayuran hijau seperti Kacang Panjang dari Rp. 3000,- menjadi Rp. 7000,- Sledri dari harga Rp. 10.000,- menjadi Rp. 20.000,- per kilonya. Sedangkan, harga Bawang Merah dari Rp. 14.000,- menjadi Rp. 18.000,-.
Salah seorang pedagang di Pasar Tradisional Panggleseran Sumyati (33) mengatakan, sejak beberapa hari memasuki bulan suci Ramadhan harga sayuran hijau mengalami kenaikan sekitar 50 persen.” Kenaikan harga sayuran hijau di pasar ini berangsur-angsur dari hari ke hari,” kata Sumyati yang juga sebagai pemilik toko Mekarsari di Pasar Tradisonal itu kepada wartawan www.sukabumizone.com Senin, (30/06).
Menurut Sumyati, kenaikan harga tersebut dipicu karena banyaknya kebutuhan warga yang membeli jenis sayuran di bulan Ramadan sehingga membuat sebagian para pedagang di pasar tersebut menaikan beberapa harga sayuran dari harga sebelumnya.” Biasanya harga ini akan berangsur turun pada pertengahan Ramadhan dan akan kembali naik seminggu menjelang lebaran,” tuturnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, kenaikan harga yang begitu melejit dari harga sebelumnya tidak mengurangi angka pembeli. Sebab itu, ia telah menaikan beberapa harga komoditi sesuai dengan pembelian dari agen.” Misalnya saja, kami membeli Kacang Panjang dari agen Rp. 6.500,- dan kembali dijual ke pelanggan Rp. 7.000,- per kilo, Sledri dari Rp. 20.000,- per kilo kembali dijual menjadi Rp. 22.000,-. Sementara Bawang Merah dari harga Rp. 18.000,- perkilo kembali dijual Rp. 20.000,- perkilo,” uajrnya.
Ia mengulas, bukan hanya di bulan Ramadhan saja banyaknya jumlah pembeli di pasar ini meningkat.” Akan tetapi, di bulan biasa juga kami berharap angka pembeli terus menerus banyak meskipun dengan harga sangat tinggi,” pungkasnya. Dendi