SUKABUMIZONE.COM, SUKABUMI– Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden yang rencananya akan jatuh pada 9 Juli 2014 mendatang. Calon Presiden nomor urut 2 Jokowi-Yusuf Kalla sambangi Lapangan PT. Daehan Global di Jalan Karangtengah Km.14 No.741A Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi Jawa barat Sabtu, (21/06).
Acara yang berlangsung meriah itu, di hadiri sekitar ratusan buruh dan relawan lainnya. Dalam orasinya para buruh memberikan dukungan kepada pasangan Jokowi-JK.” kami yakin pasangan dari parati PDI P ini bisa memperjuangkan para buruh, seperti penghapusan outsourcing dan menaikan gaji,” kata Reni yang juga sebagai pekerja di PT. Daehan Global kepada wartawan www.sukabumizone.com Rabu, (02/07).
Masih di tempat yang sama, Rendi yang juga sebagi pegawai PT. Daehan Global menjelaskan, dukungan yang diberikan terhadap Jokowi didominasi oleh beberapa kebijakan Gubernur DKI Jakarta itu yang dianggap pro terhadap buruh. Misalnya di tahun sebelumnya, Jokowi berani mengetuk palu tentang kenaikan upah minimum provinsi sebesar 43 persen menjadi Rp 2,2 juta.” Itu prestasi yang cukup signifikan,” jelas Rendi.
Ia juga menilai sosok Jokowi sebagai tokoh yang pro terhadap sejumlah isu perburuhan.” Seperti masalah jaminan sosial, outsourching, dan pekerja rumah tangga,” imbuhnya.
Dalam orasinya, Calon Presiden Republik Indonesia nomor urut 2 Jokowidodo menyampaikan, ia menyanggupi bahwa akan menghapuskan sistem outsourcing dan akan melakukan perbaikan sarana transportasi serta dunia pendidikan.” Bila diperkenankan untuk memimpin negri ini kami akan siap melayani masyarakat semakssimal mungkin. Apalagi, setelah di mandaptakan oleh ibu Mega bahwa saya ini lahir dari rakyat dan ada kembali untuk rakyat,” jelasnya.
Mantan Wali Kota Solo ini menambahkan, dukungan buruh amat penting untuk menentukan kemenangannyanya di Pilpres Juli 2014 mendatang. Untuk itu Jokowi juga menegaskan kaum buruh dapat mengecek sendiri siapa pemimpin yang peduli buruh.” Coba kalian cari dalam sejarah apakah ada pejabat yang menaikkan UMP sampai 44%. Sehari setelah saya naikkan, saya didatengin pengusaha-pengusaha. Akan tetapi setelah diberikan pemahaman mereka ngerti juga,” pungkasnya. Dendi