SUKABUMIZONE.COM, SUKABUMI — M Aprizal (10 tahun) warga Perumahan BTN Cigunung Kecamatn Cisaat Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, menambah deretan wisata tenggelam di pantai Selatan Sukabumi. M Aprizal tenggelam di di Pantai Citepus Kecamatan Palabuhanrat. Pada saat tenggelam, ayah serta saudara sepupunya mencoba menolong korban. Tapi naas, kedua orang ikut hanyut. Beruntung, penjaga pantai menyelamatkan mereka. Namun, bocah tenggelam belum bisa ditemukan.
Kepala Humas dan Infokom Balawista Kabupaten Sukabumi, Dede Sumarna mengatakan, sampai saat ini bocah yang hilang masih dalam pencarian. ” Dua orang selamat di bawa ke RSUD Palabuhanratu untuk mendapatkan pertolongan medis,” kata Dede.
Pantai Citepus tutur Dede, adalah daerah rawan kecelakaan laut. Sayangnya wisatawan yang datang ke pantai itu tergoda untuk berenang karena arus laut dan gelombang yang tampak tidak terlalu tinggi. Padahal, kawasan itu termasuk daerah rawan.
Lebih lanjut ia menjelaskan, bukan hanya M Aprizal yang menjadi korban tapi, seorang wisatawan laninya juga tenggelam di Pantai Karanghawu Kecamatan Cisolok. “Korban yakni Aditya Rama Alpiansyah (15 tahun) warga Kalijati Subang. Ketika terbawa arus korban menggunakan kaos berwarna putih,” tuturnya.
Selain itu, seorang pengunjung tenggelam berhasil diselamatkan yakni Nurdin (17). Korban juga tenggelam di kawasan Pantai Karanghawu.
Dede mengatakan, Balawista sudah berkoordinasi dengan anggota SAR dan penjaga pantai lainnya mencari jasad korban. “Kami harap semua korban bisa ditemukan,” tandasnya.
Ketua Forum Komunikasi SAR Daerah Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri mengatakan diduga jasad korban terjepit di bebatuan karang. Pasalnya, di sekitar lokasi hilangnya korban merupakan daerah berkarang dan terdapat arus bawah laut.
Oleh karena itu, pihaknya mengimbau kepada wisatawan agar tidak berenang terlalu ke tengah laut. “Juga harus memperhatikan rambu dan imbauan dari petugas penjaga pantai,” pungkasnya.
ROL