SUKABUMIZONE.COM, SUKABUMI– Hari Raya Idhul Firti 1435 Hijriah angka gangguan di PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Sukaraja Area Sukabumi Distribusi Jawa Barat dan Banten (DJBB), meningkat. Dari data yang tercatat di PT PLN Rayon Sukaraja tingginya angka gangguan per 30 Juli 2014 masih didominasi arku layang-layang yang menyangkut pada jaringan PLN sehingga menyebabkan listrik padam.
Manajer PT PLN Rayon Sukaraja Revian Rachman melalui SPV Teknik Kendi Rio Mardianto mengatakan, per 30 Juni 2014 tidak ditemukan gangguan. Namun, angka gangguan muncul sepanjang Juli 2014 sebanyak delapan kali gangguan penyulang.” Delapan gangguan penyulang ini diantaranya, Penyulang Baros lima kali gangguan penyulang, Penyulang Sukaraja dua kali gangguan penyulang dan di Penyulang Selakaso terjadi satu kali gangguan penyulang,” kata Kendi kepada wartawan www.sukabumizone.com ketika dijumpai Rabu, (05/08).
Lebih lanjut Kendi menjelaskan, PT PLN Rayon Sukaraja memiliki empat penyulang. Yaitu, Penyulang Baros, Peyulang Sukaraja, Penyulang Selakaso dan Penyulang Glostar.” Dari empat penyulang
itu, yang kami anggap rawan gangguan antara lain penyulang Baros. Sebab, letak geografisnya yang melintasi pegunungan,” sahutnya.
Untuk itu, dalam meningkatkan keandalan pelayanan pada pelanggan maka PLN tidak henti-henti melakukan pemeliharaan jaringan, pembersihan arku layang-layang, patroli secara kontinue, menggencarkan ROW yang berjarak tiga meter dari media PLN, penggantian titik sambung dan material yang sudah tua. Menurutnya, usaha PLN dalam meningkatkan pelayanan tentunya tidak akan berjalan mulus apabila tanpa dukungan semua pihak. Karena itu, ia berharap partisipasi masyarakat sebagai pelanggan PLN terus terjalin dengan baik. “Apabila ada faktor yang akan mengakibatkan gangguan listrik atau di daerahnya listrik padam untuk melapor ke kantor PLN terdekat atau menghubungi Call Centre 123. Selain itu, pelanggan dapat merelakan pohonnya di pangkas apabila dekat jaringan PLN dan untuk penghobby layang-layang dianjurkan tidak bermain dekat jaringan PLN sebab dapat mengganggu arus listrik,” pungkasnya. Restu