SUKABUMIZONE.COM,SUKABUMI–Luapan Sungai Cimandiri Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang melintasi pemukiman warga porak-porandakan puluhan hektar lahan pertanian. Kini, ratusan Kepala Keluarga di dua desa di Kecamatan Cirenghas dan Gegerbitung juga dihantui rasa was-was. Pasalnya, seiring intensitas hujan meningkat maka dikhawatirkan aliran sungai Cimandiri meluap.
Sampai saat ini saja sungai Cimandiri telah mengikis habis tebing pemukiman warga di Kampung Gadog, Desa Bencoy, Kecamatan Cirenghas. Tanggul yang seharusanya dapat menahan aliran sungai yang berada tidak jauh dari pemukiman warga dan areal persawahan kini hanya menyisakan besi-besi pancang penahan.
Salah seorang warga Blok Pangkalan, Desa Caringin, Pance (47) mengatakan, kemungkinan besar hanya tinggal menunggu waktu saja. Seluruh tanggul penahan deras sungai Cimandiri dipastikan dibabat habis aliran sungai. “Karena yang terisa hanya lapisan beton kosong dan penyangga yang mudah runtuh ketika diterjang aliran sungai,” kata Pance beberapa waktu lalu.
Sebab itu, warga mendesak agar pemerintah segera turun tangan meminimalisir kerugian warga. “Karena potensi ancaman aliran sungai Cimandiri semakin membahayakan keselamatan jiwa dan harta benda,” tandasnya.
Sungai Cimandiri berada dibawah pengeloaan Dinas Pengeloaan Sumber Daya Air (PSDA) Pemprov Jawa Barat melalui Balai PSDA wilayah Cisadea- Cibareno. “Warga berharap Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan turun tangan,” tukasnya. Prlm