SUKABUMIZONE.COM, SUKABUMI–Keandalan disisi pelayanan pelanggan dimaksimalkan PT PLN Rayon Sukaraja Area Sukabumi Distribusi Jawa Barat dan Banten (DJBB). Namun, dari informasi yang diperoleh www.sukabumizone.com, tantangan terbesar PLN masih tertumpu pada kebiasaan atau budaya masyarakat sebagai pelanggan. Dimana, sebagian gangguan yang terjadi ternyata masih diakibatkan kelalaian seperti bermain layang-layang dekat dengan jaringan.
Manajer PT PLN Rayon Sukaraja Revian Rachman diwakili SPV Teknis Kendi Rio Mardianto mengatakan, kini PLN terus menigkatkan kinerja dalam menjaga keandalan pasokan listrik yang didistribusikan kepada pelanggan. “Berbagai langkah dilakukan untuk menekan angka gangguan yang terjadi misalnya, investigasi jaringan, mengusut titik gangguan dan lain sebagainya, ” kata Kendi saat dijumpai www.sukabumizone.com Rabu, (3/9).
Menurutnya, terhitung per 30 Agustus 2014 ada tujuh kali gangguan dan mayoritas diakibatkan arku layang-layang yang menempel pada jaringan yang menyebabkan arus pendek. ” Masalah ini masih mejadi pekerjaan rumah PLN khususnya Rayon Sukaraja. Kami tak henti-hentinya memberikan imabuan atau larangan agar para penghoby layang-layang tidak bermain dekat jaringan. Ya, hasilnya masih belum memuaskan,” tuturnya.
Untuk itu, ia pun berinisiatif menggunakan cara baru yakni dengan sistem jemput bola. Apabila ada arku layang-layang menempel di jaringan maka para penghoby diminta untuk melapor. ” Cara ini mungkin lebih epektif untuk mengatasi gangguan akibat arku layang-layang,”tandasnya.
Ia berharap, partisipasi dari semua pihak dapat terjalin dengan baik. Misalnya, bagi pelanggan yang memiliki pohon yang dapat mengakibatkan arus pendek untuk mengikhlaskan pohonya dipangkas. “Itu demi keandalan pasokan listrik juga kenyamanan dan kepentingan umum,”ujarnya.
Ia pun mengimbau, pelanggan yang tengah membangun rumah atau lainnya agar jangan terlalu dekat dengan jaringan.”Selain berbahaya untuk dirinya juga akan mengganggu kenyamanan bagi seluruh pelanggan PLN. Apabila ada gangguan listrik pelanggan secepatnya memberikan laporan kepada PLN atau melalui call centre 123,” pungkasnya. Sep