SUKABUMIZONE.COM, SUKABUMI– Banyaknya sarana dan prasarana Sekolah Dasar (SDN) di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang kurang memadai karena rusak dan kekurangan jumlah lokal. Kini, kembali dibenahi pemerintah. Terbukti, di 2014 pemerintah pusat melalui (APBN) dan pemerintah daerah melalui (APBD) kembali mengucurkan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 32 Milyar lebih.
Kepala Bidang Sekolah Dasar (SD) Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi Tubagus Wahid Amsor mengatakan, pembangunan langsung dilakukan dengan sistem swakelola. Sementara itu, setiap sekolah yang mendapatkan DAK merupakan sekolah yang kondisinya rusak baik itu berat maupun ringan.” Rinciannya adalah rehab sedang sebanyak 137 lokal, 27 pembanguanan gedung perpustakaan dan 74 untuk pembanguanan Ruang kelas Baru (RKB),” kata Tubagus yang juga menjabat sebagai Ketua PGRI Kabupaten Sukabumi Jum’at, (10/10).
Lebih lanjut Tubagus menjelaskan, dilihat dari banyaknya sekolah yang rusak dan kurang lokal di Kabupaten Sukabumi maka, DAK 2014 ini belum mencukupi.” Berdasarkan pendataan selama ini, masih banyak kekurangan lokal di kabupaten yakni mencapai 700 lokal untuk RKB. Jadi bantuan DAK untuk memperbaiki gedung sekolah masih dinilai kurang karena,” tandasnya.
Ia manambahkan, ketentuan sekolah yang dinyatakan berhak mendapatkan dana bantuan DAK dari pemerintah pusat yakni, melalui hasil tim survei sebagai kepanjang tangan dinas pendidikan serta unsur lainnya.” Bantuan ini akan tersebar di berbagai wilayah kecamatan yang ada di Kabupaten Sukabumi,” tandasnya.
Ia mengulas, bagi sekolah yang belum mendapatkan bantuan diharapkan dapat bersabar.” Semoga di 2015 mendatang seluruh sekolah telah layak sebagai penunjang sarana dan prasarana pendidikan. Ya, minimalnya sekolah tersebut layak untuk di pakai,” pungkasnya. Dendi/Sep