SUKABUMIZONE.COM, SUKABUMI– Tunggakan masyarakat sebagai pelanggan PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) Area Sukabumi, Distribusi Jawa Barat dan Banten (DJBB), masih tinggi hingga Selasa, (11/11). Dari data yang tercatat di PT PLN Area Sukabumi total angka tunggakan pelanggan terhitung dari bulan berjalan yakni 11 November 2014, masih sebesar Rp. 2.327.202.410,-. Sedangkan, total lembar tunggakan mencapai 12.241 lembar termasuk lembar dua bulan, tiga bulan dan empat bulan.” Tingginya angka tunggakan saat ini masih dipengaruhi kebiasaan lama pelanggan yaitu, kebiasaan pelanggan yang belum disiplin dalam membayar tagihan setiap bulanya. Apalagi untuk bulan ini masih ada pelanggan yang menunggak hingga empat lembar, ” kata Humas PT PLN Area Sukabumi Deddy Kusnaedi kepada wartawan www.sukabumizone.com ketika di jumpai di ruang kerjanya Rabu, (12/11).
Menurut Deddy, dari enam rayon di bawah PT PLN Area Sukabumi tunggakan pelanggan masih tinggi di dua rayon diantaranya di PT PLN Rayon Palabuhanratu Rp. 693.159.224,- dengan jumlah lembar sebanyak 3.732 dan PT PLN Rayon Sukabumi Kota sebesar Rp.780.244.699,- dengan jumlah lembar sebanyak 4.310. ” Untuk itu, kami terus memberikan dorongan kepada setiap rayon agar dapat mencapai target yang diberikan. Bahkan, kami telah menerjunkan tim organik sebanyak 10 orang untuk membantu melakukan gempur tunggakan,” tuturnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, upaya yang terus dilakukan PLN untuk menurunkan tunggakan diantaranya, gempur tunggakan, sosialisasi secara berkesinambungan, meningkatkan koordinasi dengan semua element, meningkatkan kinerja rekanan, mengadakan evaluasi dan lain sebagainya.” Kami optimis dengan program yang digulirkan seperti ini PLN Area Sukabumi bisa menurunkan angka tunggakan sesuai target,” tandasnya.
Ia berharap, pelanggan dapat membayar rekening listrik tepat waktu. Karena, jika pelanggan terlambat membayar listrik sebelum tanggal 20 perbulannya maka, pihaknya terpaksa melakukan pemutusan hingga pembongkaran Kwh.” Kami berharap listrik tetap menyala. Untuk itu, harus ditunjang dengan pendapatannya yang lancar. Hal ini, akan menjadi solusi terbaik bagi PLN dan pelanggan,” pungkasnya.Sep