SUKABUMIZONE.COM, SUKABUMI — Sejumlah warga Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, keluhkan rusaknya jalan desa. Bahkan, rusaknya badan jalan sepanajang kurang lebih delapan kilo meter itu kerap menimbulkan kecelakaan serta menghambat laju perekonomian warga. Pemerintah pun dinilai lamban menyikapi hal tersebut.
Warga Kampung Pasirangin Rt 02 / 07 Eem mengungkapkan, rusaknya jalan tersebut sudah cukup lama kurang lebih 12 tahun. ” Tentunya, kami sangat memimpikan adanya perbaikan agar jalan ini kembali bagus,” kata Eem kepada www.sukabumizone.com Sabtu, (15/11).
Menurutnya, jalan itu saat ini cukup rawan dilalui kendaraan. Apalagi, pada musim hujan jalan menjadi berlumpur dan banyak kubangan yang dipenuhi air. Sementara itu, jika musim kemarau jalan berdebu. ” Ditambah lagi banyak kerikil yang berserakan jelas itu bisa menyebabkan kecelakaan. Kalau kami hitung dalam satu minggu bisa terjadi satu sampai dua kali kecelakaan terjadi,” tuturnya.
Ia berharap pemerintah tidak tutup mata dengan kondisi rusaknya inprastruktur di desa tersebut. ” Tak jarang kami melakukan permohonan. Namun, mereka terkesan lamban menyikapi keluhan kami,” cetusnya.
Di tempat yang berbeda, salah seorang warga Kampung Muara Cikembar Rt 02/03 Desa Sukamaju Deden (50), juga mengeluhkan rusaknya jalan tersebut yang sangat menghambat perekonomian warga. Akibat jalan rusak, ongkos transportasi menjadi naik sehingga banyak hasil bumi yang tidak dapat dijual ke luar. ” Kalau pun kami paksakan harganya menjadi mahal,” keluhnya.
Bukan hanya itu, dapaknya juga sangat terasa terhadap bidang kesehatan. Seperti, banyak warga sakit atau ibu hamil yang hendak melahirkan sulit dibawa ke rumah sakit atau puskesmas terdekat. ” Ini tentunya cukup fatal karena menyangkut nyawa manusia. Seharusnya, pemerintah lebih peka terhadap hal ini. Kami harap jalan ini secepatnya diperbaiki demi kepentingan dan kenyamanan warga di desa ini, ” tandasnya. Dendi/Bambang