SUKABUMIZONE.COM, SUKABUMI– Sebuah Truk Kontener bernomer Polisi B 9548 GJ oleng di Jalan Raya Padabeunghar Kampung Ciembe Lapang Desa Padabeunghar Kecamatan Jampang Tengah Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, Jum’at, (28/11). Dalam insident tersebut tidak ada korban jiwa. Hanya saja, laju lalu lintas di jalan yang berstatus jalan provinsi itu sempat macet. Mobil yang bermuatan mesin krem dengan bobot 70 ton yang akan dibawa ke salah satu perusahaan di Ciembe itu terjadi Pukul 05.30 WIB.
Salah seorang warga Kampung Ciembe Asep mengatakan, tepat Pukul 05.00 WIB ia sedang ngopi di warung depan Desa Padabeunghar. Setelah itu, tiba-tiba melihat mobil kontener melintas jalan tanpa pengawalan dari pihak yang berwajib.” Pada saat itu, saya melihat ada mobil besar melintas. Tak lama kemudian jaringan listrik yang melintang di jalan itu menyangkut ke badan mobil hingga putus,” kata Asep kepada wartawan www.sukabumizone.com Jum’at, (28/11).
Di tempat berbeda, salah seorang pengawasan proyek perusahaan pembangunan Billy menjelaskan, pihaknya membenarkan bahwa mobil yang bermuatan krem ini diambil dari Jakarta.” Namun, kami tidak bertanggung jawab atas apa yang terjadi di jalan karena kami hanya pemesan barang. Tentunya hal ini merupakan kelalaian, ” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Polisi Sektor Jampang Tengah Ajun komisaris Polisi (AKP) Samsuri menjelaskan, pihaknya tidak mendapatkan informasi dari sebelumnya bahwa ada mobil kontener yang memasuki wilayah Jampang Tengah. Padahal, menurutnya sebelum memasuki jalan raya ini harus memiliki izin terlebih dahulu.” Kami tidak tahu ada mobil membawa barang bermuatan Krem yang akan menuju perusahaan. Seharusnya, ada kordinasi terlebih dahulu dengan pihak yang berwajib agar kami dapat mengawal sehingga meminimalisir akan terjadinya kecelakaan,” jelasnya.
Pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap pengemudi yang membawa kontener tersebut. Pengemudi itu tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). Bahkan, Kartu Tanda Penduduk (KTP) pun tidak ada.” Sampai saat ini lalu lintas kendaraan dapat diantisipasi dengan cara mengalihkan jalan ke perusahaan pasir besi yang jaraknya tidak jauh dari kecelakaan ini,” pungkasnya. Dendi/Bambang