SUKABUMIZONE.COM, SUKABUMI– Mengantisipasi musim penghujan yang kerap menimbulkan gangguan hingga mengakibatkan listrik padam. Maka, PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Cikembar Area Sukabumi Distribusi Jawa Barat dan Banten (DJBB), terus menjaga keandalan pasokan listrik. Seperti, memperbaiki sisi teknis dan non teknis Selasa, (02/12).
Dari informasi yang tercatat di PT PLN Rayon Cikembar angka gangguan terhitung per 30 November 2014 terjadi sembilan kali gangguan penyulang. Angka ini tentunya lebih besar jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Yakni empat kali gangguan penyulang terhitung per 30 Oktober 2014. Sedangkan, gangguan yang terjadi meliputi gangguan petir, pohon tumbang yang menimpa jaringan, longsor dan lain sebagainya.
SPV Teknis PT PLN Rayon Cikembar Eman mengatakan, tingginya angka gangguan yang terjadi saat ini dipengaruhi faktor musim penghujan yang ekstrim.” PLN dan rekanan terus berupaya maksimal untuk meminimalisir terjadinya gangguan,” kata Eman kepada wartawan www.sukabumizone.com saat dihubungi melalui telepon sellulernya Selasa, (02/12).
Dalam meningkatkan pelayanan pada masyarakat sebagai pelanggan PLN tutur Eman. PLN Rayon Cikembar tidak henti-henti menekan tingginya angka gangguan. Dinataranya, melakukan pangkas pohon yang berjarak tiga meter dari media PLN, perbaikan titik sambung, pemasangan Spenjol, melekukan kontrolen, Pamasangan Pentanahan untuk anti petir, pemasangan Injuk, dan menganti komponen yang rusak dan sudah tua.” Hal ini, tentunya sudah menjadi agenda PLN. Ya, meskipun cukup menguras tenaga,” ujarnya.
Ia menambahkan, partisipasi dan dukungan dari semua elemen sangat di butuhkah untuk menunjang keberhasilan PLN dalam meningkatkan keandalan pasokal lisrik. Untuk itu, ia mengimbau apabila memiliki pohon lebat yang dekat dengan jaringan PLN agar merelakannya di pangkas.” Tak dipungkiri masih banyak pelanggan yang tidak merelakan pohonnya di pangkas. Padahal, hal ini dapat mengganggu jaringan PLN. Sebab itu, kami mohon demi kelancaran semua pihak pelanggan agar bisa merelakan pohonnya di pangkas,” pungkasnya. Dendi