SUKABUMIZONE.COM, SUKABUMI– Harga sayur mayur di Pasar Pangleseran Desa Kertaraharja Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, trus naik. Disinaylir melonjaknya harga sayur mayur dipicu keniakan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Dari informasi yang diperoleh harga komoditi yang naik meliputi, harga Cabe Rawit dari harga Rp. 65.000,- per kilo menjadi Rp. 70.000,- per kilo, harga Cabe Merah Rp. 65.000,- per kilo menjadi Rp. 70.000,- per kilo, Labu dari Rp.7.000,- per kilo menjadi Rp. 20.000,- per kilo, Jahe dari Rp.12.000,- per kilo menjadi Rp.26.000,- per kilo, Bawang Putih dari Rp.10.000,- menjadi Rp.15.000,- per kilo. Sementara, harga sayuran lainnya seperti, Timun, Kol, Sesin, Tomat, masih dinilai setabil.” Naiknya harga BBM kali ini telah berdampak pada harga sayuran juga berpengaruh pada minat pembeli,” kata salah seorang pedagang di pasar tradisional Pangleseran Lilis (37) kepada www.sukabumizone.com Rabu, (03/12).
Sementara itu, salah seorang pembeli asal Kampung Kubang Jaya Desa Sirnaresmi Ita (28) menjelaskan, sebagai ibu rumah tangga ia hanya bisa pasrah dengan keniakan harga sayur mayur di pasaran.” Meski masih banyak sayuran yang saya butuhkan. Namun, saya hanya bisa membeli beberapa jenis sayuran saja. Ya, tentunya yang dapat dijangkau dengan penghasilan,” tuturnya.
Ia berharap, pemerintah segera menurunkan harga sayur mayur agar tidak menyulitkan masyarakat. ” Saat ini, BBM naik ditambah harga sayur mayur juga naik. Itu jelas mencekik rakyat kecil,” tandasnya. Restu