SUKABUMIZONE.COM, SUKABUMI– Realisasi Kurikulum 2013 (Kurtilas) di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kebonjati Kampung Kebonjati Desa Parakanlima Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, berjalan baik. Meski, program yang digulirkan pemerintah itu tidak ditunjang dengan sarana dan prasarana yang memadai. Seperti, sering terlambatnya pendistribusian buku ajar untuk pegangan guru dan siswa.
Kepala SDN Kebonjati Asep Suganda mengatakan, guna mengantisipasi kendala dalam meinflementasikan Kurtilas pihak sekolah mensiasati dengan cara print untuk keberlangsungan Kegaitan Belajar Memgajar (KBM) siswa.” Saat ini buku ajar Kurtilas hanya ada tema tiga. Padahal pembelajaran siswa sudah masuk pada tema yang lain,” kata Asep kepada wartawan www.sukabumizone.com Rabu, (03/12).
Program Kurtilas harus mendapatkan apresiasi dari semua elemen tutur Asep. Sebab, program yang dilaksanakan pada tahun ajaran baru ini bertujuan untuk menciptakan siswa yang berkualitas sehingga dapat bersaing secara global.” Semoga pemerintah dapat membantu dengan cara menurunkan buku ajar agar tidak terhambat datang. Karena, tanpa dukungan dari pemerintah perkembangan dunia pendidikan akan sulit berkembang sebagaimana yang sudah di targetkan,” sahutnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Sekolah Dasar (SD) Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Tubagus Wahid Amsor menjelaskan. keterlambatan distribusi buku kesetiap sekolah memang telah menjadi masalah baru. Pasalnya, setiap sekolah terpaksa harus mengeluarkan anggaran yang tak sedikit untuk menggandakan buku panduan.” Itu jelas pemborosan yang harus diantisipasi secepatnya,” kata Tubagus saat dijumpai www.sukabumizone.com di ruang kerjanya.
Ia mengulas, Kurtilas merupakan program nasional sehingga, Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi tidak dapat intervensi terlalu jauh. ” Meski demikian setiap saat kami terus berkoordinasi dengan pihak yang telah medapat tender penyediaan buku panduan Kurtilas,” tuturnya.
Ia pun memaklumi sulitnya akses dalam mendistribusikan buku tersebut. Sebab, Kabupaten Sukabumi sangat luas. ” Namun, itu tidak menjadi alasan. Buku panduan harus secepatnya diterima seluruh sekolah di Kabupaten Sukabumi,” paparnya.
Ia mengimbau, pihak perusahaan yang telah mendapatkan tender agar buku tersebut segera diterima pihak sekolah. ” Ini demi kesuksesan Kurtilas yang telah digulirkan,” pungkas Tubagus. Bambang