SUKABUMIZONE.COM, SUKABUMI– Kondisi Jalan Raya Babakan tepatnya di Kampung Gangkenari Desa Kertaraharja Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, rusak berat. Jalan yang bersatatus jalan provinsi itu, disinyalir rusak sepanjang tujuh kilo meter. Bahkan, bila musim hujan tiba genangan air persis kolam jumbo yang dipenuhi lumpur dan jika musim kemarau kerikil berserakan serta debu. Otomatis hal tersebut, berdampak pada faktor ekonomi warga terhambat. Bahkan, kerap menimbulkan kecelakaan baik pengendara roda dua maupun roda empat.
Salah seorang warga Kampung Gangkenari Yayat (50) mengeluhkan, rusak berat jalan tersebut menghubungkan Jalan Pasar Panggeleseran sampai Jalan Cibatu.” Baru-baru ini Jalan Raya Babakan ada perbaikan sepanjang satu kilo meter. Namun, enatah kenapa perbaikan tidak dilakukan sampai tuntas,” keluh Yayat kepada wartawan www.sukabumizone.com Selasa, (09/12).
Di tempat yang berbeda, keluhan yang sama juga dilontarkan oleh Sa’il (45) yang berprofesi sebagai sopir angkutan umum di jalan raya tersebut. Ia menilai pemerintah lalai dalam melayani keluhan warganya. Sehingga akibat dari rusaknya jalan itu penghasilan yang diperoleh sangat menurun dari sebelumnya.” Biasanya penghasilan yang didapat mencapai Rp. 120 Ribu per hari. Tetapi, dengan kondisi jalan seperti ini saya hanya dapat Rp. 100 Ribu itu pun saya belum membayar pada pemilik kendaraan,” tuturnya.
Bahkan, akibat rusaknya jalan itu mobilnya hanya dapat mengangkut penumpang sebanyak enam orang beserta barang bawaan. Semestinya jumlah penumpang sebanyak 12 penumpang. ” Kami tidak berani membawa penumpang lebih dari enam orang. Apabila dipaksakan resikonya pada kendaraan rusak,” tandasnya.
Untuk itu, ia berharap pemerintah segera memperbaiki jalan raya itu.” Apabila tidak secepatnya diperbaiki penghasilan kami sebagai sopir angkot akan terus berkurang. Ya, korban kecelakaan pun akan meningkat,” pungkasnya. Restu