SUKABUMIZONE.COM,SUKABUMI — Risna (40) yang merupakan warga Kampung Simpenan Rt 04/07, Desa Cikembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sekitar pukul 18.30 WIB ditemukan tak bernyawa di dalam sumur miliknya Selasa (09/12).
Disinyalir janda beranak satu tersebut telah menjadi korban pembunuhan. Pasalnya, saat ditemukan ke dua lengan dan kakinya terikat, mulut dan matanya dilakban. Bukan hanya itu, ditemukan luka tusukan benda tajam dibagian perut korban.
Dari informasi yang diperoleh, pertama kali korban ditemukan oleh pembantunya yang curiga majikannya telah dua hari menghilang tidak diketahui keberadaanya. Apalagi, sebelumnya ada dua orang pria bertamu ke rumahnya.
Salah seorang warga Didin (35) mengatakan, pembambantu korban yang pertama kali menemukan korban dalam sumur. Sebab, korban sejak Senin menghilang. ” Sebelumnya ada dua pria yang menginap ke rumah korban. Saat menginap, anak korban, Bayu (14) berada di rumah bersama pembantunya,” kata Didin.
Namun, saat pagi harinya, dua orang pria itu meninggalkan rumah korban dengan menggunakan kendaraan milik korban. “Ya, dikira anak serta pembantunya, korban sedang jalan-jalan bersama kedua orang tersebut. Tapi, sampai malam korban tidak pulang-pulang. Saat itulah pembantunya mulai curiga dengan kondisi kamar korban,”ungkapnya.
Curiga pembantunya pun bergegas ke dalam kamar korban untuk melihat keberadaannya. Setelah di cek ternyata kondisi kamar telah berantakan serta ada bercak-bercak darah. “Pembantu itu pun kaget dan langsung mencari korban. Yang saya tahu, saat pencarian itu lah korban ditemukan di dalam sumur oleh pembantunya dengan kondisi lengan dan kaki terikat, mulut serta mata dilakban dan dibagian perut ada dua kali tusukan. Bahkan kendaraan serta uang milik korban juga raib,” tandasnya.
Sementara itu, Kapolsek Cikembar Endah menjelaskan, setelah mendapat informasi ia langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP). Lalu setelah dinyatakan kebenarannya kepolisian pun langsung mengevakuasi korban di dalam sumur. ” Sekitar Pukul 21.00 WIB korban baru dapat diangkat. Penyebab pasti kematian Risna belum bisa kami sampaikan. Kami masih melakukan olah TKP untuk memastikan penyebab kematian korban. Tapi dugaan sementara wanita itu merupakan korban pembunuhan. Kami akan berusaha secepatnya menemukan pelaku pembunuhan ini,” singkatnya. Bambang/Ks