” Jelang Natal dan Tahun Baru 2015 “
SUKABUMIZONE.COM, SUKABUMI– Menjelang Hari Natal dan Tahun Baru 2015, PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) Area Sukabumi Distribusi Jawa Barat dan Banten (DJBB), tingkatkan keandalan pasokan listrik. Diantaranya. melakukan perbaikan dari sisi teknis dan non teknis. Seperti, menggencarkan (ROW) memangkas pohon yang lebat dekat dengan jaringan PLN, mengganti material PLN yang rusak serta tua, memasang pentanahan untuk anti petir, melakukan kontrolen dan lainnya.
Acara yang di pusatkatkan di Halaman Arum Jeram Ubrug Warungkiara itu, dihadiri Manajer PLN Area Sukabumi, Muspika, Muspida dan lain sebagainya.
Manajer PLN Area Sukabumi Arif Pramudia mengatakan, acara yang dimulai dari Pukul 08.00 WIB ini bertujuan untuk mengantisipasi musim penghujan yang kerap menimbulkan gangguan hingga menyebabkan listrik padam. Seperti, pohon tumbang yang menimpa media PLN, longsor, petir dan lain-lain.” Untuk itu, kami gelar pasukan dan peralatan Yantek dalam rangka siaga natal dan tahun baru 2015,” kata Arif kepada wartawan www.sukabumizone.com Rabu, (17/12).
Persiapan yang dilakukan secara dini dalam meningkatkan kualitas pelayanan pelanggan tutur Arif. PLN Area Sukabumi telah bekerja sama dengan tim rekanan sekitar 300 personil Yantek untuk mengantisipasi ganggauan.” Kami berupaya siagakan personil dan peralatan Yantek untuk intensitas pemeliharaan. Karena, potensi gangguan lawannya adalah pemeliharaan secara preventif,” sahut pria ramah itu.
Ia menambahkan, pelayanan PLN tidak terlepas dari keandalan jaringan. Untuk itu, ia menganjurkan apabila jaringan PLN putus baik didominasi pohon tumbang yang menimpa jaringan PLN, petir, hewan dan lain sebagainya masyarakat sebagai pelanggan PLN agar segera melapor ke kantor PLN terdekat atau menghubungi Call Centre 123.” Kami mohon pelanggan yang memiliki pohon lebat dekat dengan jaringan PLN agar dapat merelakannya untuk di pangkas. Selain itu, bagi petugas PLN agar terus siaga serta meningkatkan loyalitas dan intregritas dalam melayani pelanggan,” pungkasnya. Dendi