SUKABUMIZONE.COM, SUKABUMI– Sejumlah pedagang di Kampung Babakan Rt 03/08 Desa Parakanlima, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menjadi korban banjir Sabtu, (20/12). Banjir diduga terjadi akibat tidak adanya saluran air di sepanjang Jalan Raya Babakan. Sehingga, apabila turun hujan genangan air yang mengarah ke area pemukiman warga tak terhindarkan.
Salah seorang pedagang asal warga Kampung Bojong Haur Kecamatan Lengkong Kabupaten Sukabumi Tata (65) mengaku, kewalahan setiap kali turun hujan tempatnya mengadu nasib yang di singgahinya selalu tergenang air yang mencapai ketinggian 50 cm.” Untuk mengantisipasi hal ini kami dengan pedagang lainnya telah berupaya membuat saluran sederhana dengan alat seadanya. Karena sampai saat ini belum ada perbaikan atau pembuatan saluran air yang dilakukan pemerintah di sepanjang jalan ini,” keluh Tata kepada www.sukabumizone.com Sabtu, (20/12).
Upaya yang dilakukan Tata, untuk meminimalisir terjadinya genangan air tidak berjalan baik. Sebab, banyaknya sampah yang menyumbat saluran air tersebut.” Kini warga memanfaatkan bale (tempat tidur dari kayu red”) di dalam rumah untuk menghindari genangan air saat banjir datang,” tandasnya.
Keluhan serupa juga dilontarkan Vini (20) yang berprofesi sebagai pedagang aksessoris asal warga Kampung Bantar Jati Desa Sindangresmi Kecamatan Jampang Tengah mengatakan, apabila banjir ia terpaksa mengungsikan barang dagangannya ke tempat yang lebih aman.” Jika tidak, kemugkinan besar barang yang akan kami jual rusak akibat terkena air,” sahutnya.
Untuk itu, mereka berharap pemerintah dapat menanggapi keluhan warga dengan cara membantu membuat saluran air.” Sehingga hal ini tidak akan terjadi secara terus menerus,” pungkasnya. Restu