SUKABUMIZONE.COM, SUKABUMI– Sejumlah petani sayuran sejenis Cabai dan Mentimun di Kampung Kadupugur Desa, Undrus Bilangun, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, keluhkan serangan hama patek yang merusak pohon serta buahnya hingga membusuk. Akibatnya, saat sayuran di panen oleh para petani terjadi penurunan penghasilan hingga 50 persen. Dari informasi yang di peroleh www.sukabumizone.com, di duga karena intensitas musim hujan serangan hama patek rentan menyerang sayuran mulai dari bawah akar hingga ke atas bagian buah sayuran. Otomatis, saat ini harga sayuran telah menurun yakni, harga Cabai Rp. 40 Ribu per kilo dari harga Rp. 60 Ribu per kilo. Sementara, harga Mentimun dari harga Rp.5000,- per kilo menurun jadi Rp. 300,- per kilo.
Salah seorang petani sayuran di Kampung Kadupugur Desa Undrus Bilangun Rt 06/12 Asep (55) mengatakan, akibat serangan hama setiap pohon sayuran yang di tanamnya sedikit membusuk di bagian daun maupun buahnya.” Apabila musim panen kami biasa menghasilkan lebih dari 400 ton . Namun, saat ini kami hanya menghasilkan 200 ton saja dari luas tanah 1 hektar. Hal ini di sebabkan banyaknya pohon sayuran yang kami tanam tumbuh abnormal,” kata Asep kepada wartawan www.sukabumizone.com Senin, (22/12).
Sebab itu, ia telah berupaya keras guna mensiasati hama patek dengan cara memberikan obat setiap dua minggu dua kali.” Sebelum di serang biasanya kami memberikan obat pada sayuran yang kami tanam setiap satu minggu sekali,” tandasnya.
Menurut Asep, serangan hama patek serta penyakit yang di duga diakibatkan oleh virus ini muncul sejak sekitar satu bulan lalu.” Cabai yang sudah besar maupun kecil yang hijau maupun sudah menjadi cabai merah perlahan membusuk di pohon. Pokoknya produksi panen kali sangat menurun,” pungkasnya. Dendi