SUKABUMIZONE.COM, SUKABUMI — Menjelang tahun baru 2015, harga daging ayam dan telur di Pasar Tradisional Panggeleseran Desa Kertaraharja, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, merangkak naik Selasa, (30/12).
Dari informasi yang di peroleh www.sukabumizone.com harga daging ayam naik dari Rp. 25.000,- per kilo menjadi Rp. 30.000,- per kilo. Sementara, harga telur dari Rp.19.500,- per kilo menjadi Rp. 21.500,- per kilo. Kenaikan tersebut di prediksi akibat banyaknya pasokan telur ayam ke pasaran.
Salah seorang pedagang daging di Pasar Panggleseran Dede Taufik (30) mengatakan, kenaikan harga daging ayam sudah terjadi sejak empat hari yang lalu.” Dari kenaikan harga ini pelanggan banyak yang perotes. Namun, ada juga pelanggan yang sudah paham sehingga bisa menyadarinya,” kata Dede kepada www.sukabumizone.com, Selasa, (30/12).
Di tempat yang berbeda, seorang pedagang di Pasar Tradisional Panggeleseran Pikal (24) menjelaskan, kenaikan harga telur ayam sudah terjadi dua minggu saat menjelang natal.” Kenaikan ini disebabkan turunnya pasokan telur ayam ke pasar. Sementara permintaan telur tetap. Bahkan, mengalami kenaikan dibanding sebelumnya,” imbuhnya.
Salah seorang pembeli Reni (30) Kampung Panggeleseran Rt 02/03 Desa Sirnaresmi Kecamatan Gunungguruh mengeluhkan, kenaikan harga dari sejumlah kebutuhan poko ini jelas memberatkan warga khususnya rakyat miskin.” Apalagi, saat ini bantuan dari pemerintah dinilai belum merata. Untuk itu, kami berharap secepatnya kebutuhan poko ini dapat stabil kembali,” pungkas Reni. Dendi/Bambang