SUKABUMI– Rawan kecelakaan lalulintas di sepanjang ruas jalan Sukabumi-Bogor. Dari data yang dikantongi Polres Sukabumi menyebutkan ada sebanyak 12 titik jalan rusak di jalan yang kini bersetatus jalan nasional itu. Diantaranya, mulai dari Benda Kecamatan Cicurug hingga di wilayah Cibolang Kecamatan Cicantayan Kabupaten Sukabumi, di Pajagan Benda, Bangkongreang, Pasar Cicurug, simpang Cidahu, Ciutara, Pondok Kaso Landeuhh, Palagan Wisma Delima, Jembatan Ciambar, Pasar lama dan pasar Parungkuda, Leuwi Goong, Pamuruyan, simpang Caringin serta Cicantayan. Bahkan, akibatnya berdampak pada kemacetan arus lalu lintas dan juga rawan kecelakaan.
“Hasil pemantauan ada 12 lokasi rusak dengan lubang-lubang cukup parah,” kata Kepala Satlantas Polres Sukabumi AKP R Erik Bangun Prakasa.
Kerusakan di ruas jalan tesebut juga berpotensi mengakibatkan kemacetan arus lalu lintas tutur Erik. Pasalnya, jika ada kendaraan melintas di jalan berlubang otomatis mengurangi kecepatan. Satu kendaraan saja dampaknya akan diikuti kendaraan-kendaraan di belakangnya sehingga terjadi antrian kendaraan.
Kepala Bidang Teknik Umum, Dinas Bina Marga Kabupaten Sukabumi Sigit Widarmadi mengatakan, pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi sudah melayangkan surat kepada pemerintah pusat mengenai usulan perbaikan jalan nasional.
“Dinas Bina Marga melaui Bupati sudah membuat surat yang telah ditembuskan kepada Kementerian PU agar dilakukan perbaikan-perbaikan di jalan nasional, juga kami meminta jadwal bila ada jadwal perbaikan agar bisa disampaikan kepada masyarakat,” kata Sigit.
Sementara itu, Perwakilan Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Rahmat Arifin yang menjabat sebagai pengawas tidak bisa memberikan keterangan kepada para wartawan. Saat ditanya sejumlah wartawan, dia menolak memberikan komentar serta langsung keluar ruangan. Inlh