• Daerah
  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
Jumat, Mei 16, 2025
Sukabumizone
  • HOME
  • NUANSA DESA
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Politik
  • Olahraga
  • BERITA
    • PENDIDIKAN
    • INFO
      • Info Layanan
      • TV
      • Lalulintas
      • LBH Pers
      • PROFIL
        • Profil Kecamatan
        • Profil Desa
        • Profil Polsek
        • Profil SMK/Sederajat
        • Profil Sekolah Dasar
        • PAUD
        • PGRI
        • PPNI
        • Profil Yayasan
        • Teras
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • PROMO
      • Kuliner
      • Promo-Sukabumi
No Result
View All Result
  • HOME
  • NUANSA DESA
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Politik
  • Olahraga
  • BERITA
    • PENDIDIKAN
    • INFO
      • Info Layanan
      • TV
      • Lalulintas
      • LBH Pers
      • PROFIL
        • Profil Kecamatan
        • Profil Desa
        • Profil Polsek
        • Profil SMK/Sederajat
        • Profil Sekolah Dasar
        • PAUD
        • PGRI
        • PPNI
        • Profil Yayasan
        • Teras
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • PROMO
      • Kuliner
      • Promo-Sukabumi
No Result
View All Result
Sukabumizone
No Result
View All Result
Home Berita Daerah

Getaran Mesin PT. SCG Diduga Rusak Genteng dan Tembok Rumah Warga

by
27 Oktober 2016
in Daerah
0

e024366fc83339fc9c4dbf30783ac11f_xl

GUNUNGGURUH – Sejumalah warga di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, keluhkan aktifitas PT Semen Jawa Siam Cemen Grup (SCG). Pasalnya, akibat getaran dari mesin yang beroprasi di perusahaan tersebut selain menimbulkan retakan pada tembok juga membuat genteng sebanyak tiga rumah di Desa Sirnaresmi dan Desa Kebonmanggu merosot.

Salah seorang warga Kampung Kubangjaya Rt. 01/10 Apun mengatakan, jarak dari pembatas beton pabrik dengan rumah miliknya hanya berjarak satu meter. Sementara, kerusakan sudah terjadi selama satu minggu. “Setiap hari, saya merasa terganggu dengan adanya aktifitas perusahaan yang menimbulkan getaran hingga berdampak kerusakan pada rumah saya seperti ini,” kata Apun kepada www.sukabumizone.com, Senin, (10/10).

BacaJuga

Ketua DPRD Kota Sukabumi Hadiri Acara Pelepasan Jemaah Calon Haji

Ketua DPRD Kota Sukabumi Hadiri Acara Pelepasan Jemaah Calon Haji

15 Mei 2025
Ajuan Capai Rp120 Miliar, DPRD Bahas Raperda Dana Cadangan Pilkada 2029

Ajuan Capai Rp120 Miliar, DPRD Bahas Raperda Dana Cadangan Pilkada 2029

15 Mei 2025
Pertimbangan Tata Ruang, Disperkim Perketat Izin PGB Peternakan

Pertimbangan Tata Ruang, Disperkim Perketat Izin PGB Peternakan

15 Mei 2025
Bupati Sukabumi Paparkan Program Prioritas Pembangunan 2025–2029

Bupati Sukabumi Paparkan Program Prioritas Pembangunan 2025–2029

14 Mei 2025

Pada awalnya lanjut Apun, ia mengaku bingung harus mengadu kemana untuk meminta pertanggungjawaban pada perusaan. “Kebetulan saya bertemu dengan salah seorang dari forum warga. Akhirnya, saya sampaikan keluhan yang dirasakan warga hingga dampaknya yang terjadi saat ini,”  ujarnya.

Singkat kata, dari forum dan pemerintahan desa segera meninjau kelokasi untuk memastikan kebenaran insiden tersebut. “Pihak desa dan forum sudah melihat ke lokasi. Saya tidak menuntut banyak hanya meminta pihak perusahaan bertanggungjawab atas dampak yang terjadi,” paparnya.

Ketua Forum Tujuh, Sihabudin menjelaskan, kejadian tersebut sebetulnya sudah disinyalir sebelumnya bahwa kegiatan PT SCG akan banyak menimbulkan dampak yang akan dirasakan warga sekitar salah satunya kejadian tersebut. Tak hanya itu, dampak dari perusaan pun akan menimbulkan polusi, kekurangannya air bersih dan lain sebagainya. “Getaran pasti, sebab perusahaan menggunakan banyak mesin berat. Kami siap mempasilitasi warga untuk menyampaikan keluhannya pada perusahaan,” jelas Sihabudin.

Ia menambahkan, apabila pihak perusahaan tidak secepatnya menanggapi keluhan warga yang terkena dampak. Maka, pihaknya siap mengadakan aksi demo. “Kami menilai, sejauh ini perusahaan kurang peka terhadap dampak yang terjadi di lingkungan. Saya harap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi dapat membuka mata terhadap dampak yang ditimbulkan perusahaan,” tandasnya.

Menanggapi hal tersebut, Manajer Corporate Social Responsibility (CSR) PT SCG, Bambang Wiyono memaparkan, pihak perusahaan sudah menerjunkan tim ke lokasi untuk melihat kondisi rumah tersebut dan memastikan apakah murni akibat dari perusahaan atau bukan. “Jika terbukti dampak dari perusahaan, kami siap bertanggungjawab. Meski demikian, perusahaan harus tetap peduli pada warga sekitar. Kami akan menyampaikan kejadian ini pada pihak manajemen jika terbukti,” pungkasnya. Bambang

Previous Post

Proses Pembangunan Pasar Pelita Kota Sukabumi di Lelang Ulang

Next Post

Meningkatnya Potensi Pergerakan Tanah Diwaspdai Pemkab Sukabumi

Next Post

Meningkatnya Potensi Pergerakan Tanah Diwaspdai Pemkab Sukabumi

BERITA POPULER

  • Tolak Kenaikan Upah 6,5 persen Tahun 2025, SP TSK SPSI Kecewa dengan Sikap Apindo

    Tolak Kenaikan Upah 6,5 persen Tahun 2025, SP TSK SPSI Kecewa dengan Sikap Apindo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Fakta Menarik Sejarah Berdirinya RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tegas, DPD Golkar Sukabumi Hanya Ajukan Asjap dan Unang untuk Pilkada 2024

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pilkades PAW Ciwaru Kisruh, Adik Serang Kakak Gegara Beda Dukungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Profil dan Potensi Desa Nyalindung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sukabumizone

© 2022 Sukabumizone - Portal Berita Sukabumi

Redaksi

  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Syarat Penggunaan
  • Kontak Kami
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • NUANSA DESA
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Politik
  • Olahraga
  • BERITA
    • PENDIDIKAN
    • INFO
      • Info Layanan
      • TV
      • Lalulintas
      • LBH Pers
      • PROFIL
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • PROMO
      • Kuliner
      • Promo-Sukabumi

© 2022 Sukabumizone - Portal Berita Sukabumi