LENGKONG – Masa reses pada Agustus 2016 Anggota DPR RI dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Heri Gunawan menjadi tempat curhatan warga Sukabumi. Curhatan warga yang merasa kecewa terhadap janji Pemerintah Kabupaten Sukabumi untuk membangun jalan di Desa Neglasari dan Cilangkap sekitar 15 kilometer rusak parah. Curhatan infrastruktur yang sangat memperihatinkan tersebut menyusahkan warga untuk melakukan aktivitas baik ekonomi maupun pendidikan. “Saya merasa kecewa pada Pemkab Sukabumi yang tidak memperhatikan infrastruktur jalan. Padahal jalan tersebut sangat dibutuhkan warga, “keluh warga Neglasari Ai Nurlaela (37) saat menyampaikan kepada Heri Gunawan di Aula Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi Sabtu, (13/08).
Keberadaan jalan yang rusak parah menjadi kendala saat menggunakan kendaraan transportasi. Apalagi disaat hujan tiba jalan yang dipenuhi air yang menggenang hingga warga bisa terjatuh. “Kadang saya merasa sedih saat melintasi jalan. Jika menggunakan kendaraan takut berbahaya. Tapi jarak ke pusat kota jauh harus gimana lagi, kami meminta perhatian Pemkab dan Pak Heri untuk bisa menyampaikannya, “tandasnya.
BacaJuga
Sementara itu, Anggota Komisi XI DPR RI Heri Gunawan langsung menanggapi dengan tegas dan keras, bahkan merasa perihatin mendengar curhatan warga yang berkaitan infrastruktur menjadi kendala utama warga. Memang jalan merupakan tombak laju ekonomi dan perkembangan warga. Jika jalan warga ini dibiarkan warga akan menjerit dan sulit melakukan aktivitas. “Kami merasa sedih dan prihatin. Kebutuhan warga jalan hingga belasan kilometer rusak dan belum tersentuh Pemkab. Ini menjadi catatan penting bagi kami, “katanya
Selain itu, menurut politisi Partai Berlambang Garuda ini rencana membuat gebrakan ekonomi dengan mendorong pembangunan Pasar Kecamatan Lengkong. Hal ini akan meningkatkan ekonomi warga dan tempat transaksi perputaran uang. “Memang kami menginginkan pasar desa. Akan kami dorong ke pihak Pemkab Sukabumi untuk membangun pasar tradisional yang nantinya tempat kerumunan warga,”pungkasnya. Dendi
