SUKABUMI KAB – Alun (50) seorang penambang pasir asal warga Kampung Nyalindung yang tertimbun longsor ketika tengah menambang di Desa Titisan, Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, berhasil ditemukan tim SAR gabungan.
Dari informasi yang diperoleh, jasad korban ditemukan sekitar pukul 13.30 WIB tidak jauh dari lokasi saat tubuh korban tertimbu longsor. Jasad korban yang tertimbun sejak Jumat, (2/9) ditemukan tim SAR dari Polres Sukabumi Kota, Basarnas Pos Sukabumi, PMI Kabupaten Sukabumi serta relawan. “Jasadnya langsung dibawa ke rumah duka yang tidak jauh dari lokasi musibah untuk diserahkan pada pihak keluarga. Saat ditemukan, jasad korban sudah mulai membengkak. Namun, masih tetap utuh hanya ada beberapa bekas luka dibagian wajah dan anggota tubuh lainnya,” kata Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi, Okih Fajrie.
Lanjut Okih, dengan ditemukannya jasad korban, maka operasi kemanusiaan ini ditutup dan tim sudah kembali ke pos nya masing-masing. Tetapi, pihak kepolisian masih melarang warga untuk melakukan aktivitas tambang pasir untuk antisipasi terjadi longsor susulan. “Karena tebalnya tanah yang bercampur pasir serta batu yang menimbun jasad korban maka pencarian pun cukup sulit. Bahkan, kami mengerahkan dua unit alat berat. Selain itu, pencarian juga khawatir adanya longsor susulan, karena selama pencarian hampir sepanjang hari turun hujan,” pungkasnya. Ant