SUKABUMI – Meningkatnya kasus penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) disejumlah kecamatan. Maka, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, lakukan antisipasi. Misalnya saja, dengan menggiatkan pengasapan atau fogging. Seperti, yang dilakukan di Desa Sukamantri, Kecamatan Cisaat Sukabumi.
Ketua RW 13 di Perumahan Bumi Pratama, Sukamantri Pepep M Abduh mengatakan, saat ini kondisi warga yang terkena DBD telah pulih. Meskipun demikian warga tetap melakukan sejumlah langkah antisipasi mencegah penyebaran penyakit DBD agar warga lain tidak terkena penyakit tersebut. “Fogging dilakukan karena ada tiga warga yang positif DBD,” kata Pepep M Abduh.
Salah satunya dengan meminta adanya fogging pada Pemerintah Daerah (Pemda). Hasilnya, pada Minggu, (06/11) lalu, petugas Dinkes Sukabumi melakukan fogging di sekitar permukiman warga. “Jumlah warga yang tinggal di RW 13 mencapai sekitar 300 KK,” ulasnya.
Salah seorang warga Sukamantri, Fini Nurahtiani (20) menerangkan, warga menyambut positif adanya kegiatan fogging dalam mencegah penyebaran DBD. “Warga juga kini secara rutin membersihkan lingkungan agar tidak ada tempat untuk berkembangbiaknya nyamuk,” terangnya.
Musim hujan saat ini menyebabkan banyaknya genangan air disekitar permukiman warga. Hal itu dikhawatirkan menjadi media untuk berkembangnya nyamuk Aedes aegypti. “Mungkin dari banyaknya genangan air yang menjadi penyebab berkembangnya nyamuk itu,” pungkasnya. Rol