SUKABUMI – Sebanyak 11 jembatan ambruk akibat banjir bandang di sejumlah kecamatan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, berupaya diperbaiki Pemerintah Daerah (Pemkab). Hal tersebut, dilakukan agar mobilitas warga dan barang di selatan Sukabumi dapat kembali normal.
Dari data yang tercatat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, ada belasan jembatan ambruk akibat banjir bandang sejak Selasa (8/11) lalu. Lokasi jembatan ambruk tersebut tersebar dibeberapa kecamatan. Diantaranya, Kecamatan Sagaranten, Cidolog, Kalibunder, dan Curug Kembar. “Ada sebelas jembatan yang akan diperbaiki dalam masa tanggap darurat bencana,” kata Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sardjono Minggu, (13/11).
Jumlah jembatan yang rusak akibat bencana sebenarnya lebih dari 11 unit. Tetapi, dari hasil penelusuran sebanyak 11 jembatan yang mendesak untuk segera diperbaiki. Sebab, Jembatan tersebut menjadi akses utama bagi warga. “Di Kecamatan Sagaranten ada enam jembatan yang ambruk. Dari enam jembatan tersebut sebanyak tiga diantaranya akan segera diperbaiki dalam masa darurat,” tandasnya.
Sementara, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Iyos Somantri memaparkan, Pemkab juga akan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat dalam penanganan bencana alam itu, khususnya penanganan terhadap sejumlah sarana umum milik Pemprov yang rusak akibat bencana banjir bandang, seperti bendungan atau sarana irigasi. “Korban banjir bandang saja jumlah rumah warga yang terdampak di satu Kecamatan yakni Cidolog mencapai 1.029 unit rumah atau setara 2.000 jiwa,” pungkasnya. Rol