• Daerah
  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
Selasa, Desember 30, 2025
Sukabumizone
  • HOME
  • NUANSA DESA
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Politik
  • Olahraga
  • BERITA
    • PENDIDIKAN
    • INFO
      • Info Layanan
      • TV
      • Lalulintas
      • LBH Pers
      • PROFIL
        • Profil Kecamatan
        • Profil Desa
        • Profil Polsek
        • Profil SMK/Sederajat
        • Profil Sekolah Dasar
        • PAUD
        • PGRI
        • PPNI
        • Profil Yayasan
        • Teras
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • PROMO
      • Kuliner
      • Promo-Sukabumi
No Result
View All Result
  • HOME
  • NUANSA DESA
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Politik
  • Olahraga
  • BERITA
    • PENDIDIKAN
    • INFO
      • Info Layanan
      • TV
      • Lalulintas
      • LBH Pers
      • PROFIL
        • Profil Kecamatan
        • Profil Desa
        • Profil Polsek
        • Profil SMK/Sederajat
        • Profil Sekolah Dasar
        • PAUD
        • PGRI
        • PPNI
        • Profil Yayasan
        • Teras
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • PROMO
      • Kuliner
      • Promo-Sukabumi
No Result
View All Result
Sukabumizone
No Result
View All Result
Home Berita

Nelayan Sukabumi Masih Alami Paceklik Hingga Akhir Tahun

by
29 November 2016
in Berita, HEADLINE
0

ilustrasi-nelayanSUKABUMI — Hasil tangkapan ikan para nelayan di Selatan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, masih minim. Padahal, sebelumnya disinyalir pada November 2016 ini akan masuk musim panen ikan. Namun, akibat faktor cuaca hingga kini belum ada peningkatan.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Sukabumi, Abdul Kodir mengatakan, sebagian nelayan Sukabumi masih andon atau mencari ikan di perairan daerah lain. Terutama di wilayah Jawa Timur seperti Kecamatan Pacitan dan Trenggalek. Selain itu ada sebagian nelayan lainnya yang mencari ikan di perairan Cilacap, Jawa Tengah. “Para nelayan itu, mayoritas adalah nelayan tradisional yang rata-rata menggunakan perahu di bawah lima gross tonnage (GT). Mereka datang ke daerah lain ada yang melalui jalur laut maupun melalui jalan darat,” kata Abdul kepada wartawan.

Jenis ikan yang ditangkap para nelayan kebanyakan adalah layur. Padahal, sebelumnya jenis ikan tersebut merupakan hasil tangkap andalan para nelayan di selatan Sukabumi terutama Palabuhanratu. “Tingkat produksi layur rata-rata mencapai 13 ribu ton per tahunnya. Tetapi, kondisi paceklik tahun ini menyebabkan produksi ikan berkurang dibandingkan sebelumnya,” paparnya.

BacaJuga

Penyaluran Beras Nutrizinc, Wabup” Penurunan Stunting Salah Satu Prioritas Pembangunan”

Penyaluran Beras Nutrizinc, Wabup” Penurunan Stunting Salah Satu Prioritas Pembangunan”

30 Desember 2025
Diduga Dampak Aktivitas Tambang, Banjir Lumpur Masuk Permukiman Warga Jampangtengah

Diduga Dampak Aktivitas Tambang, Banjir Lumpur Masuk Permukiman Warga Jampangtengah

30 Desember 2025
Curah Hujan Tinggi Sebabkan Puluhan Rumah Warga Terendam Banjir di Desa Jampangtengah

Curah Hujan Tinggi Sebabkan Puluhan Rumah Warga Terendam Banjir di Desa Jampangtengah

30 Desember 2025
Menu MBG di Cikakak Sukabumi Viral, Seminggu Cuma Rp15 Ribu

Menu MBG di Cikakak Sukabumi Viral, Seminggu Cuma Rp15 Ribu

30 Desember 2025

Penurunan hasil tangkapan ini, menyebabkan para pedagang ikan di Palabuhanratu dan tempat pendaratan ikan lainnya mengambil dari daerah lain. “Para pedagang ikan mendatangkan ikan dari luar Sukabumi,” ujarnya.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD), Tempat Pelelangam Ikan (TPI) Kabupaten Sukabumi Andi menerangkan, ia memprediksi hasil tangkapan ikan nelayan pada tahun ini sangat menurun bila dibandingkan tahun sebelumnya. “Salah satu faktornya akibat cuaca buruk,” terangnya.

Misalnya, ketinggian gelombang laut yang cukup tinggi berkisar antara dua meter hingga empat meter. Kondisi tersebut sangat berisiko bagi keselamatan nelayan untuk memaksakan diri melaut. Selama ini, hasil tangkapan ikan nelayan Sukabumi kebanyakan jenis layur, cakalang dan tuna. “Tapi, dalam beberapa bulan terakhir pasokan ikan tersebut turun. Diperkirakan penurunan hasil tangkapan ikan sekitar 50 persen,” tandasnya.

Ia menambahkan, penurunan hasil tangkapan ikan menyebabkan harga ikan laut di pasaran mengalami peningkatan. Pasalnya, permintaan ikan tetap sementara di sisi lain pasokan ikan berkurang. “Penurunan tangkapan juga berpengaruh pada pengurangan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor perikanan laut, kami harap kondisi cuaca di lautan Sukabumi bisa berpihak kepada nelayan,” harapnya. Rol

Previous Post

Polsek Cicurug Berhasil Bekuk Pencuri Bermodus Pecah Kaca Mobil

Next Post

Kerajinan Asli Cibatu Dipasarkan ke Arab Saudi

Next Post
Kerajinan Asli Cibatu Dipasarkan ke Arab Saudi

Kerajinan Asli Cibatu Dipasarkan ke Arab Saudi

BERITA POPULER

  • Tolak Kenaikan Upah 6,5 persen Tahun 2025, SP TSK SPSI Kecewa dengan Sikap Apindo

    Tolak Kenaikan Upah 6,5 persen Tahun 2025, SP TSK SPSI Kecewa dengan Sikap Apindo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Fakta Menarik Sejarah Berdirinya RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tegas, DPD Golkar Sukabumi Hanya Ajukan Asjap dan Unang untuk Pilkada 2024

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Profil dan Potensi Desa Nyalindung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PROFIL DESA CARINGIN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
https://sukabumizone.com/wp-content/uploads/2025/07/WhatsApp-Video-2025-07-05-at-14.07.01.mp4
Sukabumizone

© 2022 Sukabumizone - Portal Berita Sukabumi

Redaksi

  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Syarat Penggunaan
  • Kontak Kami
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • NUANSA DESA
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Politik
  • Olahraga
  • BERITA
    • PENDIDIKAN
    • INFO
      • Info Layanan
      • TV
      • Lalulintas
      • LBH Pers
      • PROFIL
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • PROMO
      • Kuliner
      • Promo-Sukabumi

© 2022 Sukabumizone - Portal Berita Sukabumi