SUKABUMI — Aldofani (20) satu dari dua wisatawan lokal asal warga Kampung Balong, Desa Balonggede, Kecamatan Balonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, hilang digulung ombak di Pantai Karang Hawu, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi Minggu, (11/12).
Sementara, rekannya Triyono (24) Warga Desa Balonggede, Kabupaten Bogor, berhasil menyelamatkan diri. Inseden tersebut terjadi sekitar pukul 12.15 WIB.
Menurut penuturan Triyono kepada polisi, saat kejadian ia dan Aldofani tengah bermain di tepi Pantai Karang Hawu, tepatnya di depan kantor Koramil Cisolok. Ketika ombak besar datang, posisi keduanya membelakangi pantai sehingga tak menyangka akan kejadian tersebut. “Ketika ombak menghamtam, tubuh Aldofani langsung terseret ke tengah sedangkan saya berhasil menyelamatkan diri,” kata Triono.
Saksi kemudian meminta pertolongan tim Balawista Pantai Cisolok. Tim SAR gabungan untuk melakukan upaya pencarian terhadap korban.
Menurut Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Drs Yusri Yunus, jajaran terkait mulai dari Polsek, Koramil, Pemkab, dan balawista bersama-sama melakukan pencarian dengan menggunakan perahu motor. Sejumlah lokasi di sekitar terjadinya kecelakaan tersebut sudah disisir oleh tim. “Upaya pencarian masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan ke lokasi yang lebih luas,” ujarnya.
Sekretaris Balawista Sukabumi, Yanyan Nuryanto menerangkan, Selain di Pantai Karanghawu kasus wisatawan tenggelam juga terjadi di Pantai Istiqomah, Citepus. Dalam peristiwa itu ada dua orang wisatawan yang tenggelam namun berhasil diselematkan. Kedua orang wisatawan tersebut berasal dari Jakarta yakni Aditya Barma dan Arif Lukman. “Mereka tenggalam sekitar pukul 07.30 WIB,” terangnya.
Menurut Yanyan, kasus kecelakaan laut biasanya terjadi akibat wisatawan yang mengabaikan himbauan petugas dan rambu-rambu peringatan yang dipasang di pinggir pantai. Ke depan, ia berharap wisatawan dapat mematuhi himbaua petugas. “Terlebih, saat ini arus wisatawan ke Sukabumi meningkat akibat momen libur panjang,” pungkasnya. Rol