• Daerah
  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
Selasa, Desember 30, 2025
Sukabumizone
  • HOME
  • NUANSA DESA
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Politik
  • Olahraga
  • BERITA
    • PENDIDIKAN
    • INFO
      • Info Layanan
      • TV
      • Lalulintas
      • LBH Pers
      • PROFIL
        • Profil Kecamatan
        • Profil Desa
        • Profil Polsek
        • Profil SMK/Sederajat
        • Profil Sekolah Dasar
        • PAUD
        • PGRI
        • PPNI
        • Profil Yayasan
        • Teras
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • PROMO
      • Kuliner
      • Promo-Sukabumi
No Result
View All Result
  • HOME
  • NUANSA DESA
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Politik
  • Olahraga
  • BERITA
    • PENDIDIKAN
    • INFO
      • Info Layanan
      • TV
      • Lalulintas
      • LBH Pers
      • PROFIL
        • Profil Kecamatan
        • Profil Desa
        • Profil Polsek
        • Profil SMK/Sederajat
        • Profil Sekolah Dasar
        • PAUD
        • PGRI
        • PPNI
        • Profil Yayasan
        • Teras
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • PROMO
      • Kuliner
      • Promo-Sukabumi
No Result
View All Result
Sukabumizone
No Result
View All Result
Home Berita Daerah

Apakah Para Petinggi Kota Amnesia?

by
17 Desember 2016
in Daerah, HEADLINE
0

Opini

Oleh:  Hamdan Tapuy Sanjaya (Pedagang)

Menurut pakar kesehatan amnesia adalah hilangnya memori (ingatan) yang disebabkan oleh cedera atau penyakit di wilayah otak tertentu yang berhubungan dengan pembentukan ingatan. Kejadian ini tentu ada sebabnya. Kejedot tembok atau batok kepala seseorang yang kena pukul dengan keras, bisa jadi penyebabnya.

BacaJuga

Penyaluran Beras Nutrizinc, Wabup” Penurunan Stunting Salah Satu Prioritas Pembangunan”

Penyaluran Beras Nutrizinc, Wabup” Penurunan Stunting Salah Satu Prioritas Pembangunan”

30 Desember 2025
Diduga Dampak Aktivitas Tambang, Banjir Lumpur Masuk Permukiman Warga Jampangtengah

Diduga Dampak Aktivitas Tambang, Banjir Lumpur Masuk Permukiman Warga Jampangtengah

30 Desember 2025
Curah Hujan Tinggi Sebabkan Puluhan Rumah Warga Terendam Banjir di Desa Jampangtengah

Curah Hujan Tinggi Sebabkan Puluhan Rumah Warga Terendam Banjir di Desa Jampangtengah

30 Desember 2025
Menu MBG di Cikakak Sukabumi Viral, Seminggu Cuma Rp15 Ribu

Menu MBG di Cikakak Sukabumi Viral, Seminggu Cuma Rp15 Ribu

30 Desember 2025

Sebagian orang percaya bahwa penyembuhan amnesia bisa dengan cara yang sama ketika kejadian yang menyebabkan orang tersebut amnesia. Misal, digetok sekencang-kencangnya hingga kelenger. Ada beberapa jenis amnesia yang boleh diketahui; Amnesia Retrograd, Amnesia Anterograd, Amnesia Disosiatif. Untuk hal ini, dari pada membuat amnesia sudah tentu tidak akan dibahas di sini. Kita hanya perlu berhati-hati agar terhindar dari kejadian-kejadian yang membuat kita hilang ingatan. Terlebih bagi pegawai negeri yang punya kewenangan dalam memimpin suatu daerah. Haruslah gesit menghindari hantaman apa pun yang menyebabkan dia hilang ingatan. Sebab kiamat kecil namanya bila seorang pimpinan daerah mengidap penyakit amnesia. Kecuali dia bersedia digetok sekeras-kerasnya demi kesembuhan.
Belakangan ini pemerintah kota gemar membangun sarana rekreasi. Sebut saja; Taman Santa yang kemudian berkembang dengan adanya Santasea themepark, Taman Urang, Taman Aspirasi, dan yang paling anyar adalah Taman Cikondang. Kepala warga kota seakan berat dibuntingi urusan politik, ekonomi yang dirasa mencekik sehingga PEMKOT dengan keilkhlasannya bekerja sepenuh hati memberi fasilitas tempat jalan-jalan, olah raga atau sekedar ngaso sambil ngopi, melepas penat. Tapi semua itu tidak kemudian membuat warga amnesia bahwa warga kota sukabumi tidak memeliki pasar tradisional terbesar yang menjadi salah satu ikon kota.
Dua tahun berlalu setelah dibongkarnya Pasar Pelita jelas menyisakan luka yang sangat dalam bagi para pedagang. Karena mereka terpaksa berjualan di tempat yang tidak semestinya. Badan jalan jadi alternatif paling dekat yang akhirnya menyebabkan wajah kota tambah semrawut. Apa mungkin pemerintah kota amnesia atas kejadian ini? Urusan pasar bukan hanya urusan pedagang semata. Warga kota, Kuli panggul, tukang ojek, tukang becak, mamang batagor, bubur ayam juga ibu-ibu  rumah tangga juga jelas merasa kehilangan arah.
Pasar adalah salah satu tolok ukur kebudayaan kota. Jika kota tidak punya pasar apakah menerima jika sukabumi dikatakan kota tak berbudaya?
Memang pemerintah kota tidak diam, ongkang-ongkang kaki. Segala upaya tercatat sudah di perjalanan sejarah kota. Beberapa cukong diundang untuk adu geulis tak peduli kantongnya tipis asal mukanya tebal. Sebab yang terjadi tahun lalu si pemenang tender pembangunan pasar diputus kontraknya oleh PEMDA. Apa sebab? Mungkin kulit mukanya jauh lebih tebal dibanding dompetnya.
Milyaran sudah uang pembeli kios yang tidak jelas itu digondol PT. AKA, perusahaan terpilih. Seyogyanya PEMDA bisa membantu meringankan kerugian pembeli kios fiktif tersebut dengan mencairkan Bank Garansi sebesar 19,5 milyar yang diberikan PT. AKA tapi nyatanya tidak sepeser pun kerugian itu tergantikan.
Beberapa hari yang lalu adu geulis itu digelar lagi oleh pemda. Muncul tiga nama perusahaan besar yang katanya sanggup menyulap 1,4 hektar tanah kosong itu menjadi sebuah pasar yang representatif. Di sudut lain para pedagang sudah mulai cuek, acuh tak acuh dengan urusan tersebut. Sebab jangankan untuk membeli kios nanti di pasar yang baru, untuk bisa bertahan hidup sehari-hari saja sudah syukur alhamdulillaah.
Apakah tragedi ini bisa dilupakan oleh pihak PEMDA? Apakah para petinggi kota Amnesia? Jika betul adanya, wajiblah kiranya kita sebagai warga menggetok batok kepala mereka agar lekas sembuh.

Previous Post

Urai Kemacetan, Pemkab Sukabumi Minta Jalan Alternatif Diperhatikan

Next Post

Proses Lelangan Pasar Pelita Kota Sukabumi Diminta dalam Kolidor

Next Post
Proses Lelangan Pasar Pelita Kota Sukabumi Diminta dalam Kolidor

Proses Lelangan Pasar Pelita Kota Sukabumi Diminta dalam Kolidor

BERITA POPULER

  • Tolak Kenaikan Upah 6,5 persen Tahun 2025, SP TSK SPSI Kecewa dengan Sikap Apindo

    Tolak Kenaikan Upah 6,5 persen Tahun 2025, SP TSK SPSI Kecewa dengan Sikap Apindo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Fakta Menarik Sejarah Berdirinya RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tegas, DPD Golkar Sukabumi Hanya Ajukan Asjap dan Unang untuk Pilkada 2024

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Profil dan Potensi Desa Nyalindung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PROFIL DESA CARINGIN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
https://sukabumizone.com/wp-content/uploads/2025/07/WhatsApp-Video-2025-07-05-at-14.07.01.mp4
Sukabumizone

© 2022 Sukabumizone - Portal Berita Sukabumi

Redaksi

  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Syarat Penggunaan
  • Kontak Kami
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • NUANSA DESA
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Politik
  • Olahraga
  • BERITA
    • PENDIDIKAN
    • INFO
      • Info Layanan
      • TV
      • Lalulintas
      • LBH Pers
      • PROFIL
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • PROMO
      • Kuliner
      • Promo-Sukabumi

© 2022 Sukabumizone - Portal Berita Sukabumi