GUNUNGGURUH – Objek wisata alam baru, Karang Para di Kampung Padaraang, Desa Kebonmanggu, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, kini mulai banyak didatangi wisatawan, Rabu (18/01).
Tempat wisata yang menyuguhkan panorama alam berupa bebatuan gunung karang, hamparan sawah dan pemandangan sebagian wilayah Panggleseran serta Kota Sukabumi tersebut, mulai eksis pada akhir Desember 2016 lalu.
Jarak tempuh dari jalur utama yakni Jalan Simli-Gunungguruh, pengunjung harus menempuh sekitar dua kilo meter untuk mencapai puncak Gunung Para. Bagi pengunjung yang mengendarai roda dua maupun roda empat tak perlu khawatir, sebab jalan tersebut dapat dilalui kendaraan motor atau mobil. Setelah memakan waktu sekitar 30 menit tiba lah pengunjung di areal parkir kendaraan yang masih dikelola warga setempat.
Saat ini, tarifnya masih belum ditentukan. Mayoritas pengunjung mengodok saku rata-rata Rp 7 ribu rupiah plus palkir. Dari sini, pengunjung kini hanya bisa berjalan kaki ke atas puncak gunung. Di puncak ini pengunjung akan melihat berbagai bentuk batu karang di tambah udara segar, semilir angin pegunungan serta pemandangan alam lainnya yang akan memanjakan mata pengunjung. Tidak heran, jika wisatawan asal Sukabumi yang penasaran ingin melihat langsung Karang Para setiap minggunya memembludak. “Tempat wisata ini ramai jadi perbincangan di Media Sosial (Medsos), makanya saya penasaran ingin menyaksikan langsung keindahan pemandangan disini,” kata Devi (23) asal warga Kecamatan Gunungpuyuh Jalan Bayangkara Kota Sukabumi kepada www.sukabumizone.com, Rabu, (18/01).
Tatapi sayang, dari sekian banyak pesona Karang Para ini fasilitasnya masih minim. Mulai tempat palkir, inspatuktur jalan hingga toilet umum. Tempat wisata tersebut belum dikelola dengan baik. Padahal, dalam setiap minggunya ratusan wisatawan mengunjungi tempat ini. Bambang