SUKABUMI – Puluhan jempatan di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, rusak akibat bencana alam sepanjang 2016 lalu. Jembatan tersebut rata-rata mengalami kerusakan berat dan sedang.
Data yang tercatat, Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, dari sebanyak 69 unit jembatan rusak tersebut sebanyak 62 unit rusak berat dan tujuh unit rusak sedang. “Sementara pada Januari 2017 tercatat baru satu jembatan yang ambruk yang menghubungkan Kecamatan Parungkuda dan Ciambar,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi Usman Jaelani kepada wartawan.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi telah berupaya secara maksimal menangani jembatan yang rusak akibat bencana tersebut. “Dalam masa tanggap darurat misalnya BPBD membangun jembatan darurat bagi warga,” ujarnya.
Keberadaan jembatan darurat itu, diharapkan dapat membantu aktivitas warga. “Untuk pembangunan jembatan secara permanen menjadi anggungjawab Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi,” paparnya.
Koordinator Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi Yana Suryana menerangkan, jembatan yang mengalami kerusakan tersebut tersebar di beberapa kecamatan Sukabumi misalnya Kecamatan Cidolog dan Simpenan. “Jembatan rusak paling banyak terjadi pada Nopember 2016 lalu,” terangnya.
Pada bulan tersebut, tercatat ada 30 unit jembatan yang rusak akibat bencana banjir bandang dan longsor. Puluhan jembatan tersebut terang dia sudah ditangani oleh pemkab.Kepala Dinas PU Kabupaten Sukabumi Lukman Sudrajat menerangkan, dari puluhan jembatan yang rusak akibat bencana tersebut sebagian besar adalah jembatan gantung dan jembatan desa. “Pemkab pada tahun ini akan memperbaiki empat unit jembatan yang mengalami kerusakan. Minimnya jumlah jembatan yang diperbaiki ungkap dia salah satunya karena faktor keterbatasan dana yang dimiliki pemerintah,” pungkasnya. Rol