SUKABUMI – Belasan pelajar dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kota Sukabumi, Jawa Barat, berhasil diamankan Polsek Gunungguruh. Pasalnya, mereka diduga hendak tawuran sebab berkedapatan membawa Senjata Tajam (Sajam) dan gear rantai. Belasan pelajar ini, tertangkap ketika melintas menggunakan kendaraan Angkutan Kota (Angkot) jurusan Cikembar-Lembursitu di Pasar Pangleseran, Kabupaten Sukabumi.
Salah seorang sopir Angkot, Ujang Andi menerangkan, ketika penangkapan para pelajar yang membawa senjata tajam jenis crulit, golok dan gear rantai tersebut tengah menaiki kendaraannya. Namun, ditengah perjalanan, anggota kepolisian masuk dan memeriksa barang bawaannya. Alhasil, para pelajar ini terbukti akan melakukan tawuran menggunakan Sajam yang ia bawa. “Saya tidak tahu jika para pelajar yang naik Angkot ini pada membawa Sajam. Saya pun kaget ketika Polisi memeriksa satu persatu para pelajar itu dan langsung membawanya ke kantor Polisi” terang Ujang kepada www.sukabumizone.com, Rabu, (01/02).
Sementara, Kapolsek Gunungguruh IPTU Wahyudi mengatakan, kini sebanyak 16 pelajar yang diamankan di Polsek. Satu orang membawa Sajam dan empat orang lainnya membawa gear rantai. “Akibat kelakuannya, mereka dikenakan Undang-undang Darurat dengan ancaman minimal empat tahun penjara,” kata Wahyudi.
Ia menambahkan, bagi yang tidak membawa Sajam para pelajar tersebut akan dipulangkan dengan dijemput orang tua dan gurunya. “Kami terus melakukan patroli untuk antisipasi terjadinya tawuran,” pungkasnya. Bambang